Yudha Jordan Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja.

Kenapa Jasa Arsitek itu Mahal? Ini Alasannya

2 min read

Arsitek

Kenapa jasa arsitek mahal? karena membangun rumah membutuhkan persiapan yang matang, mau memikirkannya sendiri?

Tak hanya masalah finansial, tapi juga model rumah yang diinginkan.

Karena itu jangan pernah berkata kenapa jasa arsitek mahal jika ingin mendapatkan hunian dengan desain terbaik serta nyaman.

Penggunaan jasa arsitek untuk membangun rumah bukan hal yang baru lagi. Arsitek bekerja lebih detail dan sesuai perencanaan.

Memang uang yang Anda keluarkan terasa sangat besar untuk membayar komisinya. Namun jika dihitung lagi, jasa arsitek justru lebih bisa menghemat biaya.

Biaya Jasa Arsitek Per Meter

Biaya Arsitek Permeter

Masing-masing penyedia jasa arsitek mematok biaya yang bervariasi. Ada yang menawarkan harga terjangkau. Tapi ada juga yang berani memberikan harga tinggi.

Semua itu bergantung pada pengalaman serta portofolio yang dimiliki.

Cara menghitung biaya arsitek secara umum dibagi menjadi dua. Yaitu menurut persentase serta luas per meter persegi.

Ketetapan komisi jasa arsitek mengacu pada peraturan yang dibuat Ikatan Arsitek Indonesia atau disingkat IAI.

Oiya untuk Anda yang butuh jasa desain arsitek Jogja mulai dari 16.000/m saja bisa cek di website kami di Japdesain.com.

Berikut ini adalah tahapan perhitungan biaya arsitek per meter persegi:

1. Menetapkan Harga Komisi Per Meter Persegi

Setiap penyedia jasa arsitek memiliki tarif yang berbeda. Untuk per meter persegi, biaya yang ditawarkan berkisar antara 150 ribu hingga 800 ribu rupiah.

Jasa arsitek yang sudah berpengalaman dan memiliki banyak portofolio biasanya berani menawarkan biaya diatas harga tersebut.

Meski harga adalah salah satu faktor penting. Namun tak menjadi jaminan Anda akan mendapatkan jasa arsitek yang cocok.

Sebelum memilih arsitek, sebaiknya lihat dulu portofolionya apakah sesuai dengan gaya yang Anda inginkan.

2. Menghitung Luas Proyek

Luas Proyek Bangunan

Tugas Arsitek tak hanya merancang bangunan saja, melainkan juga aspek lainnya termasuk pemanfaatan lahan sisa.

Jika penghitungan komisi berdasarkan pada luas per meter persegi, maka Anda harus melakukan perhitungan terlebih dahulu.

Semakin luas proyek yang dikerjakan, makin tinggi pula komisi yang harus dibayar.

Tak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan harga khusus sesuai dengan kesepakatan.

3. Menghitung Total Biaya

Setelah mengetahui luas proyek yang akan digarap, langkah terakhir adalah menghitung total biaya.

Misalnya saja untuk per meter persegi, komisi yang harus dibayarkan sebesar 300 ribu. Sementara luas bangunan adalah 20 meter persegi.

Maka biaya jasa arsitek yang harus Anda keluarkan adalah 300 ribu x 20 meter persegi = 6 juta rupiah.

Meski harus mengeluarkan dana ekstra untuk membayar arsitek, namun hasil yang didapatkan sangat memuaskan dan menyesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Baca juga : Daftar Universitas Jurusan Arsitek Terbaik di Indonesia

Kenapa Jasa Arsitek Mahal?

Kenapa jasa arsitek mahal?

Pernyataan ini masih menjadi tanda tanya besar bagi sebagian besar orang.

Banyak beranggapan kalau harga jasa arsitek cukup tinggi karena untuk menekuni profesi tersebut membutuhkan usaha keras serta waktu lama.

Menjadi seorang arsitek tidaklah mudah. Selain harus menempuh studi bertahun-tahun termasuk mengambil pendidikan profesi.

Arsitek juga harus memiliki lisensi resmi.

Keterampilan yang dimiliki pun tak hanya menggambar saja.

Arsitek juga harus handal dalam sisi perencanaan agar proyek berjalan lancar dengan hasil yang maksimal.

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa penggunaan jasa arsitek membutuhkan dana yang tidak sedikit. Diantaranya adalah:

  • Arsitek Menghasilkan Bangunan yang Berkualitas

Kreativitas Arsitek

Seorang arsitek yang profesional akan merancang bangunan secara sempurna.

Tak hanya tampilan luarnya saja mengagumkan, fungsi bangunan juga harus optimal. Selain itu, kualitas bangunan juga terjaga sehingga keamanannya terjamin.

Bangunan dengan kualitas tinggi menjadi tolak ukur seorang arsitek. Jika rancang bangun yang dihasilkan tidak berkualitas, reputasinya akan turun.

Itulah mengapa kerja arsitek harus maksimal agar bisa menciptakan portofolio yang memuaskan.

  • Arsitek Mempunyai Jaringan yang Luas

Kerja arsitek tak hanya merancang bangunan saja, tapi juga merangkap sebagai kontraktor. Selain itu, arsitek memiliki jaringan yang luas.

Jadi jika Anda butuh jasa interior, penyedia material bangunan, dan jasa lainnya, arsitek bisa merekomendasikannya.

  • Arsitek Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Sebagai klien pasti Anda sudah memiliki gambaran sendiri mengenai bangunan yang akan dibuat.

Tugas arsitek disini adalah mengkomunikasikan keinginan Anda dalam bentuk gambar. Arsitek juga akan memberi masukan jika rancangan Anda dianggap kurang menguntungkan.

Desain yang dihasilkan arsitek disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. Tak jarang revisi harus dilakukan agar hasilnya tidak mengecewakan.

Tak hanya desain bangunan secara garis besar, arsitek juga melakukan penataan ruangan agar interiornya menyatu dengan konsep yang telah dibuat.

  • Arsitek Mampu Menambah Nilai Bangun

Kreativitas yang dimiliki arsitek sangatlah mumpuni. Bangunan yang dihasilkan mempunyai nilai tinggi. Tata ruang dipertimbangkan dengan baik agar mempunyai nilai estetik.

Pencahayaan diatur sedemikian rupa supaya hunian nyaman. Begitu juga dengan aplikasi lainnya seperti listrik dan air.

Inilah kenapa jasa arsitek mahal karena Anda akan mendapatkan bangunan dengan nilai lebih.

Memiliki hunian dengan tampilan menarik serta fungsi lengkap tentu menjadi investasi yang menjanjikan. Jika Anda ingin menjualnya suatu hari nanti, nilai jualnya pasti tinggi.

Baca juga : Siapa Saja Arsitek Terbaik di Dunia? Ini Daftarnya

Empat faktor diatas menjadi alasan kenapa jasa arsitek mahal.

Sistem kerja arsitek tak mengenal waktu bahkan pengawasan dilakukan terus menerus agar sesuai dengan rencana yang dibuat.

Bila ingin memiliki bangunan yang bernilai tinggi, penggunaan jasa arsitek jadi pilihan tepat.

Demikian pembahasan mengenai alasan kenapa jasa arsitek itu mahal dari Japdesain.

Terima kasih

Yudha Jordan Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *