Tips membuat taman rumah cantik dan indah? siapa yang tidak mau?
Kehadiran taman dapat menambah keindahan dan keasrian di hunian Anda.
Meski begitu, banyak orang yang masih bingung bagaimana cara membuat taman rumah yang bagus.
Apabila Anda tertarik membuatnya, ada beberapa tips membuat taman rumah yang bisa Anda praktikkan.
Dalam proses pembuatan taman rumah, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti luas area atau lahan, sistem drainase, jenis tanaman, tema atau konsep taman, kontur taman, dan tata letaknya.
Nah agar hasilnya memuaskan, Anda bisa mengkonsultasikannya dengan arsitek terlebih dahulu.
Untuk mengetahui tips dan cara membuat taman yang indah, mari simak ulasan berikut ini.
Tips Membuat Taman Rumah
1. Menentukan Luas Area
Tips pertama untuk membuat taman rumah yaitu menentukan luas lahan atau area yang ingin Anda jadikan sebagai taman.
Luas area ini akan sangat berpengaruh pada tema atau konsep yang ingin diaplikasikan dan pemilihan jenis tanaman yang ingin ditanam.
Apabila taman yang ingin Anda buat cukup luas, Anda juga bisa menambahkan beberapa ornamen penghias seperti lampu taman, kolam ikan, kursi taman, atau area bermain anak.
Luas lahan juga memudahkan Anda menentukan konsep taman apakah ingin taman outdoor atau indoor.
2. Perhatikan Tata Letak
Tips membuat taman rumah selanjutnya setelah menentukan luas lahannya yaitu memperhatikantata letak taman.
Apabila lahan yang Anda miliki hanya tersisa di bagian belakang atau depan rumah, Anda bisa membuat taman depan atau taman rumah belakang minimalis.
Anda juga bisa memilih konsep taman rumah hook untuk memberikan sentuhan asri pada bagian depan dan samping rumah.
Namun, jika lahan yang dimiliki cukup luas, Anda bisa membuat taman di dalam rumah (indoor) untuk memperindah interior rumah dan memberikan kesegaran.
3. Pemilihan Tema Taman
Pemilihan tema taman juga harus diperhatikan sesuai dengan tema atau konsep desain rumah.
Bagi Anda yang memiliki rumah dengan konsep minimalis dan lahan yang sempit, Anda bisa menggunakan konsep vertical garden atau tanaman gantung untuk memberikan sentuhan asri pada hunian.
Ada berbagai macam pilihan tema taman antara lain taman dengan tema minimalis modern, taman gaya tropis, taman klasik, taman tradisional, taman rumah kaca, dan lain sebagainya.
Pilihan tema atau konsep taman ini tentunya harus Anda sesuaikan dengan area lahan yang dimiliki.
4. Perhatikan Kontur Taman
Tips selanjutnya untuk membuat taman rumah yaitu memperhatikan kontur taman.
Kontur taman sendiri yaitu sebuah gundukan tanah yang dibentuk menyesuaikan dengan konsep taman yang ingin diaplikasikan pada area taman menggunakan pola dasar seperti bulat, sabit, atau oval.
Cara membuat kontur taman juga sangat mudah dan sederhana.
Anda hanya perlu mengumpulkan tanah dan membentuknya menjadi tumpukan pada daerah tertentu.
Anda juga harus mengatur ukuran dan ketinggian dari kontur taman yang dibuat.
Setelah menumpukkan tanah, Anda bisa menginjak gundukan tanah tersebut agar lebih padat dan tidak mudah rusak saat terkena air atau saat ditanami tanaman.
Bila Anda ingin membentuk kontur segitiga tapi kontur awalnya masih berbentuk bulat, Anda bisa mengikis tanahnya secara perlahan.
Jika nantinya kontur taman rusak karena pengikisan, Anda tinggal menambahkan tanah lagi di atasnya sampai padat.
5. Pemilihan Tanaman
Tips selanjutnya untuk membuat taman rumah setelah proses kontur taman yaitu pemilihan tanaman yang tepat.
Pemilihan tanaman merupakan hal yang penting karena sangat mempengaruhi hasil akhir dari taman.
Dengan pemilihan tanaman yang tepat, tampilan taman rumah di rumah Anda juga akan semakin cantik dan indah dipandang mata.
Untuk memilih tanaman apa yang cocok untuk taman rumah, Anda sebaiknya menyesuaikannya dengan luas area.
Untuk area taman yang sempit dengan konsep minimalis, Anda bisa menggunakan tanaman hias dengan ukuran sedang.
Hal ini bertujuan agar taman tidak terkesan penuh dan rimbun karena justru akan memberikan kesan kotor dan kurang bagus.
Agar tidak bingung saat proses pembelian tanaman, Anda bisa membuat daftar tanaman apa saja yang diinginkan dan cocok untuk menghias taman.
Untuk mengisi taman di rumah, Anda bisa memadukan tanaman hias bunga dengan tanaman hias daun atau sayuran.
Kombinasi antara tanaman hias dengan tanaman sayuran akan membuat tampilan taman terlihat semakin menarik, asri, dan tentunya bermanfaat karena bisa dikonsumsi.
Baca juga : Mengenal Jenis Lampu Taman dan Tips Memilihnya
6. Proses Penanaman Tanaman
Langkah selanjutnya dalam pembuatan taman yaitu proses penanaman tanaman.
Untuk tahap awal, Anda bisa mulai menanami taman dengan tanaman yang berukuran besar terlebih dahulu.
Hal ini bertujuan agar tanaman hias dengan ukuran kecil tidak rusak akibat terinjak-injak.
Anda bisa menggali lubang sesuai dengan ukuran akar pohon yang ingin ditanam menggunakan cangkul.
Apabila pohon yang ingin ditanam memiliki ukuran diameter sebesar 20 cm, Anda bisa membuat lubang dengan diameter sebesar 50 cm.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah memasukkan akar tanaman dan memberikan ruang untuk pemberian pupuk.
Pastikan juga untuk mengelompokkan tanaman hias sesuai jenisnya secara teratur agar tampilan taman di rumah Anda semakin estetik dan cantik.
7. Tentukan Sistem Penyiraman
Setelah melakukan pemilihan tanaman yang tepat, tips membuat taman rumah selanjutnya yaitu menentukan sistem penyiraman tanaman.
Hal ini tentunya tidak lepas dari kebutuhan air setiap tanaman agar tumbuh dengan baik dan subur.
Ada 2 pilihan sistem penyiraman yang bisa Anda lakukan yaitu sistem penyiraman manual dan otomatis.
Namun, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan praktis, Anda disarankan untuk menggunakan sistem penyiraman secara otomatis.
Sistem penyiraman otomatis akan membuat tanaman di taman rumah Anda selalu dalam kondisi segar dan cantik karena kebutuhan suplai airnya tercukupi dan teratur.
Anda juga tidak perlu repot-repot membuat jadwal menyiram setiap harinya.
Untuk menerapkan sistem penyiraman otomatis, Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu secara langsung dengan pakar taman yang sudah berpengalaman dan terpercaya.
8. Perhatikan Drainase (Saluran Air)
Drainase atau saluran air juga menjadi salah satu hal penting yang wajib diperhatikan dalam proses pembuatan taman rumah.
Drainase atau saluran air ini berfungsi untuk mengatur air yang dibutuhkan oleh tanaman.
Drainase juga berfungsi untuk menyerap air yang berlebihan agar tidak menggenang dan membuat akar tanaman menjadi busuk.
Sistem drainase juga akan memberikan pengaruh pada kondisi tanah.
Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman yaitu tanah dengan kondisi normal (tidak terlalu kering atau tidak terlalu basah).
Tanah yang terlalu kering akan memiliki unsur hara yang sedikit sehingga tanaman tidak dapat tumbuh dengan subur.
Tips membuat taman rumah dari Japdesain di atas bisa Anda terapkan untuk memberikan sentuhan asri dan cantik.
Kehadiran taman di rumah Anda akan memberikan sentuhan berbeda dan kesan asri yang menyegarkan.