Dalam membuat bangunan rumah, semua komponen harus Anda perhitungkan dengan matang. Komponen yang tersebut antara lain pondasi, kolom, dinding, sloof, dan atap.
Anda pun dapat memilih atap berupa tanah liat, seng gelombang, kayu, aspal, dan lain-lain.
Beberapa tipe genteng yang dapat Anda pilih, genteng seng merupakan tipe yang paling populer, terutama tipe seng yang bergelombang.
Pada dasarnya, atap seng ini memang tersedia dalam bentuk datar dan bergelombang.
Jenis Seng

Jika tertarik untuk menggunakan seng sebagai atap rumah, Anda perlu mengenal beberapa jenis seng tersebut.
Jenis seng ini berbeda, bukan hanya karena bentuk saja, tetapi juga material yang menyusun seng gelombang tersebut.
Sebenarnya atap seng ini tidak terdiri dari 100% material seng atau Zinc.
Atap seng ini terbuat dari campuran material lainnya seperti aluminium, silikon, seng, dengan komposisi yang berbeda-beda sehingga menghasilkan jenis atap seng yang bervariasi.
Perbedaan jenis material ini sudah pasti menentukan kualitas dari atap seng tersebut.
Tak heran jika atap seng yang berbeda ini juga terjual dengan harga yang berbeda-beda pula.
Di pasaran, ada berbagai jenis seng yang dapat Anda aplikasikan pada bangunan rumah.
1. Spandek
Atap spandek adalah atap yang terdiri dari campuran seng sebanyak 43%, aluminium 55%, dan sisanya berupa silikon sebagai bahan tambahan.
Komposisi dari ketiga bahan ini menghasilkan jenis seng yang ringan, tahan lama, kokoh, dan flexible untuk Anda bentuk.
2. Galvalum
Mirip seperti atap spandek, atap galvalum pun mengandung material seng, silikon dan aluminium.
Tapi bahan yang mendominasi atap galvalum ialah galvanis dan aluminium dengan lapisan campuran seng, silikon, dan aluminium.
3. Seng Plastik
Atap ini merupakan alternatif dari atap seng dengan campuran bahan plastik sehingga menjadikannya lebih transparan.
Penggunaan atap seng bercampur plastik memungkinkan interior rumah mendapat sinar matahari yang optimal, sehingga lebih terang dan hangat.
4. Seng Plat
Jenis seng plat sering Anda temukan pada pembuatan talang rumah dan juga nok pada atap bangunan.
Jika atap seng bergelombang biasanya terjual dalam bentuk lembaran, maka seng plat ini tersedia dalam bentuk roll.
Jadi, ketika membeli seng plat, Anda perlu menentukan luas atap atau panjangnya talang yang akan Anda buat.
Hal ini memudahkan Anda mendapatkan ukuran seng plat yang sesuai dengan apa yang Anda butuhkan.
Fungsi Seng Gelombang

Sebagian besar rumah baik yang bergaya tradisional maupun modern, cenderung menggunakan atap seng dengan desain gelombang.
Seng bergelombang ini cukup fleksible untuk Anda aplikasikan pada bangunan rumah dengan konsep apapun.
Seng bergelombang ini memiliki banyak fungsi, sehingga memudahkan Anda dalam mengaplikasikannya dalam sebuah bangunan rumah maupun gedung lainnya.
1. Sebagai Atap
Penggunaan yang paling populer dari seng bergelombang ini ialah sebagai atap rumah.
Kemampuannya dalam menyerap panas, membuat sebagian besar orang mengaplikasikannya pada rumah-rumah di daerah pegunungan.
2. Sebagai Dinding
Seng gelombang pun dapat Anda gunakan sebagai dinding ataupun sekat pada ruangan.
Jenis seng spandek merupakan pilihan yang terbaik untuk membuat sekat ruangan tersebut.
3. Sebagai Canopy
Sekarang ini banyak rumah yang membuat canopy dari bahan seng, khususnya yang transparan agar ruangan terlihat lebih terang.
Canopy dari bahan seng ini cocok untuk menaungi teras, area jemuran, maupun carport.
4. Sebagai Talang dan Bubungan Atap
Seperti yang Anda ketahui bahwa ketika membangun sebuah rumah, tentu perlu membuat talang juga untuk mempermudah aliran air hujan pada titik tertentu.
Tipe seng yang paling sering orang gunakan untuk membuat talang ialah plat seng.
Plat seng ini pun menjadi bahan yang paling pas untuk membuat bubungan atap.
Lembaran plat seng yang tipis, kokoh, dan mudah Anda lekukkan akan mempermudah proses pemasangan bubungan atap dan juga efektif melindungi dari kebocoran.
Kelebihan dan Kekurangan Seng Gelombang
Apakah Anda masih bingung dalam memilih tipe seng untuk melengkapi bangunan rumah Anda?
Sebaiknya Anda mengetahui kekurangan maupun kelebihan dari seng tersebut sebelum mengaplikasikannya dalam rumah Anda.
Kelebihan Seng Gelombang
Anda tak perlu lagi ragu-ragu dalam memilih seng bergelombang untuk Anda aplikasikan pada atap, pagar, canopy, talang, dan bagian lainnya.
Pasalnya, bahan ini mempunyai beberapa kelebihan sebagai berikut.
- Tersedia dalam Aneka Warna
Variasi warna pada seng bergelombang ini menjadi daya tarik sendiri bagi orang yang ingin menambah nilai estetika pada bangunan rumah.
Warna seng ini tersedia dalam warna-warna cerah ataupun warna pastel yang elegan.
- Harga Relatif Murah
Harga seng bergelombang maupun datar relatif lebih murah daripada jenis atap lainnya seperti tanah liat, aspal, kayu, fiberglass.
Lembaran seng ini dapat mengcover atap rumah yang luas dengan biaya lebih ringan.
- Banyak di Pasaran
Di pasaran, Anda dapat dengan menemukan seng gelombang dengan lebih mudah daripada seng yang datar.
- Daya Tahan
Keunggulan dari seng ialah daya tahannya yang cukup tinggi. Ada banyak jenis metal dengan tingkat korosi berbeda.
Anda bisa memilih seng bergelombang yang berkualitas dengan sifat anti korosi sehingga membuat atap rumah lebih awet.
Kekurangan Seng Gelombang
Di sisi lain, seng bergelombang ini juga memiliki kekurangan. Semua jenis atap memang mempunyai kelemahan masing-masing.
- Bentuk
Bentuk seng yang bergelombang terkesan kurang menarik untuk Anda terapkan pada rumah bergaya modern.
Justru tipe atap seng bergelombang ini paling banyak terdapat di pedesaan. Untuk rumah modern, bisa menggunakan seng dengan bentuk datar atau rata.
- Bising
Hal yang paling mengganggu pada atap seng adalah suara bising ketika hujan. Namun, Anda dapat mengatasi kekurangan ini dengan menambahkan plafon.
- Mudah Tertiup Angin
Umumnya, seng bergelombang ini berupa lembaran tipis yang mudah terbawa angin kencang. Karena terdiri dari satu lapis saja, jika ada lubang atau retakan pada lembaran seng ini, maka atap rumah akan mudah bocor.
Baca juga : Mengenal Asbes, Kompetitor Utama dari Seng Gelombang
Harga Seng Gelombang

Harga pasaran seng bergelombang memang sangat terjangkau. Namun, harga seng bergelombang ini berbeda-beda tiap lembarnya.
Faktor yang menentukan harga ialah ketebalan seng, ukuran, dan jenis seng.
Di antara tipe seng yang lain, seng galvalum termasuk yang mahal di kelasnya karena memang memiliki kualitas tinggi.
Harga seng bergelombang per lembar berkisar antara Rp 62.000 hingga Rp 150.000.
Ternyata jenis seng bergelombang ini populer di kawasan tropis. Perbedaan material penyusunnya mempengaruhi kualitas seng itu sendiri.
Apapun jenisnya, seng ini fleksible untuk Anda aplikasikan di rumah.
Demikian pembahasan mengenai seng gelombang untuk atap rumah dari blog Japdesain.com
Terima kasih
