Yudha Jordan Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja.

Kesan Alami, Ide 10 Desain Pagar Rumah Batu Alam

4 min read

Pagar rumah batu alam

Memiliki rumah yang terlihat alami memang sangat menyejukkan mata. Rumah yang terlihat alami bisa ditampilkan dengan memasang pagar rumah batu alam berikut ini.

Desainnya yang sederhana hingga mewah bisa menjadi pilihan bagi Anda.

Ada banyak jenis batu alam yang bisa digunakan, mulai dari batu alam modern yang sudah banyak tersedia di toko bangunan hingga batu kali yang bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi biaya pembangunan.

Untuk mudahnya Anda bisa menggunakan jasa arsitek rumah atau tukang yang berpengalaman untuk membuat pagar rumah dari batu alam.

Langsung saja, berikut beberapa desain pagar batu alam yang bisa dipilih:

Pagar Rumah Batu Alam

1. Pagar Batu Alam dengan Rangka Besi

Pagar Batu Alam dengan Rangka Besi

popbela.com

Penggunaan rangka besi sebagai pelekat batu-batu alam untuk pagar bisa membuat pagar jadi lebih kuat.

Pemasangan pagar batu alam dengan semen yang kurang kuat bisa menyebabkan pagar mudah rusak, terlebih jika cuaca sedang tidak bagus.

Cara menyusun batu-batu dengan rangka besi memang kerap digunakan saat pembuatan benteng pembatas di area yang tidak rata, misalnya di tebing-tebing.

Selain itu, pagar model ini juga kerap dijumpai di jalan tol yang berbatasan dengan jurang di sisi kanan atau kirinya.

Model pagar batu ini bisa Anda terapkan di rumah untuk membuat pagar tinggi yang lebih kokoh dan juga awet.

Anda akan mendapatkan tampilan pagar rumah yang tak kalah cantik dan alami dengan model pagar batu yang lainnya.

2. Pagar Batu Gaya Benteng

Pagar Batu Gaya Benteng

qhomemart.com

Membuat pagar di area belakang rumah yang berbatasan dengan sungai memang sangat cocok menggunakan model benteng melingkar.

Jenis batu alam yang bisa digunakan adalah batu kali maupun batu yang diperoleh dari penambangan pasir, asalkan bentuknya seragam.

Agar mudah dibuat melingkar dan bagus, tentukan bentuk batu yang akan digunakan, misalnya bentuk persegi panjang seperti batako atau bentuk lainnya.

Pagar rumah batu model ini juga menggunakan sedikit semen agar kesan alaminya tidak hilang.

Model pagar ini juga cocok untuk membuat area taman yang di dalamnya terdapat area yang menjadi tempat melihat pemandangan di sekitarnya.

Baca juga : 7 Tips Menata Halaman Rumah agar Cantik & Estetik

3. Pagar Rumah Batu Alam Mewah

Pagar Rumah Batu Alam Mewah

Pinterest.com

Batu alam jenis andesit memang banyak digunakan untuk rumah-rumah modern, khususnya untuk area dinding.

Penggunaan batu ini akan menampilkan kesan rumah yang minimalis hingga mewah namun tetap alami dan sejuk.

Warna dan tekstur batu andesit yang khas rupanya cocok digunakan untuk membuat pagar rumah, agar rumah terlihat lebih mewah dan berkelas.

Untuk model pagar bisa disesuaikan dengan selera Anda, misalnya serupa dengan pagar tembok polos biasa atau variasi yang lainnya.

Pagar batu andesit yang mewah bisa dikombinasikan dengan pintu gerbang besi yang berwarna sama, yakni hitam.

Selain cantik dan mewah, pagar batu andesit juga lebih awet dan tahan terhadap serangan lumut yang bisa merusak tampilan pagar.

4. Pagar Batu Candi

Pagar Batu Candi

cermati.com

Selain batu andesit, Anda bisa menggunakan batu alam populer lain seperti batu candi yang satu ini.

Dinamakan batu candi karena memang jenis batu alam yang satu ini menjadi bahan utama pembuatan patung dan konstruksi candi.

Ciri khasnya adalah tekstur kasar berpasir dan kokoh serta warnanya yang cantik, yakni hitam keabuan.

Anda bisa menggunakan batu candi sebagai salah satu bahan pembuat pagar rumah yang bisa menampilkan kesan khas Indonesia di rumah Anda.

Rumah-rumah di Bali banyak yang menggunakan batu ini untuk eksterior rumah karena memang sangat khas.

Kelebihan menggunakan batu candi untuk pagar rumah adalah daya tahannya yang tinggi terhadap lumut dan tidak mudah hancur, meskipun diterjang hujan dalam waktu yang lama.

5. Pagar Batu Alam Kapur

Pagar Batu Alam Kapur

Pinterest.com

Rumah bertema gedung tua atau gedung klasik memang sudah tidak banyak ditemukan, karena sekarang banyak orang yang tertarik dengan rumah berkonsep minimalis.

Bagi Anda pecinta rumah-rumah klasik dan kuno, batu kapur bisa digunakan untuk bahan membuat pagar rumah.

Batu kapur memang sudah lama digunakan untuk desain rumah yang sederhana hingga yang mewah.

Keberadaan batu alam yang lebih bervariasi seperti batu candi atau batu andesit telah menggeser keberadaan batu kapur.

Salah satu desain pagar batu kapur yang bisa dipilih di antaranya desain sederhana bentuk U, dengan kombinasi besi atau desain tugu dengan kombinasi besi.

6. Pagar Batu Kali Lonjong

Pagar Batu Kali Lonjong

Pinterest.com

Kesan sepoi-sepoi dari pemasangan batu alam sebagai pagar rumah yang disertai adanya pohon palem memang terbukti dapat membuat rumah jadi lebih adem.

Kelebihan batu kali untuk bahan pagar salah satunya adalah kesan sejuk yang bisa ditimbulkannya.

Hal ini disebabkan batu kali yang bertekstur halus, kuat, serta dapat menangkap suhu dingin yang masuk, sehingga area rumah lebih sejuk.

Jika tertarik, Anda bisa membuat pagar dari batu kali berukuran sedang di sepanjang batas-batas rumah, terutama bagian sisi samping rumah.

Tanami pohon palem di sekitar area rumah agar lebih sejuk dan juga rumah lebih rindang.

Pilih batu yang bentuknya sama, misalnya bentuk lonjong yang memang banyak ditemukan di area sungai.

7. Pagar Tembok Isian Batu

Pagar Tembok Isian Batu

Pinterest.com

Kombinasi pagar tembok dengan batu alam memang cukup bagus, terlebih jika Anda memilih desain yang unik dan menarik.

Salah satu desain yang bisa dipilih adalah bentuk pagar persegi panjang dengan isian batu alam di tengahnya.

Bagian tembok semen akan menjadi bingkai pagar, sedangkan bagian tengahnya diisi dengan susunan batu.

Kombinasi ini bisa membuat tampilan rumah jadi lebih modern dan unik. Tak hanya itu saja, rumah yang panas bisa lebih sejuk karena pagar yang cukup tinggi bisa menghalau sinar matahari yang masuk.

Selain untuk pagar di depan rumah, pagar kombinasi tembok dan batu ini juga bisa digunakan sebagai pagar pembatas area selokan dengan area perumahan yang dekat dengan jalan raya.

Baca juga : 10 Inspirasi Desain Pagar Rumah Minimalis yang Bisa Dicoba

8. Pagar Batu Sederhana

Pagar Batu Sederhana

Pinterest.com

Konsep pagar batu yang terlalu rumit mungkin tidak disukai beberapa orang karena banyak menghabiskan waktu dan juga biaya.

Tak perlu khawatir, desain pagar rumah batu alam yang simpel seperti gambar di atas bisa Anda coba.

Konsep sederhana dari pagar batu tersebut sangat pas dengan lokasi rumah yang memang terjepit dengan bangunan lainnya.

Karena posisi bangunan rumah yang terjepit, bagian pagar bisa ditambahkan dengan kayu agar tidak terlalu panas. 

Adapun jenis batu yang bisa digunakan bermacam-macam, bisa batu kali atau batu candi yang memiliki kemampuan untuk menambah kesejukan di area rumah Anda.

9. Pagar Batu Tumpuk Eropa

Pagar Batu Tumpuk Eropa

Pinterest.com

Selain menggunakan bahan kayu untuk pagar, rumah-rumah di Eropa juga kerap menggunakan tambahan batu di bawahnya agar rumah bisa tertutup.

Model pagar seperti ini memang kerap dijumpai di area yang tidak rata dan memiliki belokan.

Selain itu, area rumah yang lebih rendah dibandingkan area jalanan di sekitarnya juga sangat cocok menggunakan model pagar batu yang satu ini.

Hal ini sangat wajar, mengingat konsep rumah Eropa yang memiliki pagar rendah tidak mungkin dibuat begitu saja tanpa menambah tingginya.

Agar kesan klasik Eropa tidak hilang, maka dibuatlah bagian tumpukan batu di bawah untuk menambah tinggi pagar kayu.

Adapun untuk bentuk dan warna pagar kayu yang dibuat masih sama dengan kebanyakan pagar kayu di rumah klasik Eropa.

10. Pagar Rumah Batu Alam Klasik

Pagar Rumah Batu Alam Klasik

Pinterest.com

Jika Anda mengusung rumah bergaya klasik Amerika atau khas paviliun, batu alam klasik seperti batu candi atau batu kali bisa digunakan dengan kombinasi pagar kayu.

Warna putih masih tetap dipertahankan untuk menampilkan kesan rumah klasik, di samping bentuk bangunannya.

Adapun desain pagar kayu yang bisa dipilih sebaiknya disesuaikan dengan bentuk bangunannya.

Jika bangunan rumah memiliki aksen garis-garis di bagian dindingnya, bentuk susunan kayu yang bisa dipakai adalah vertikal dengan ukuran kayu yang relatif kecil.

Sedangkan jika rumah tidak memiliki aksen garis-garis atau polos saja, Anda bisa menggunakan pagar kayu kotak-kotak.

Untuk bagian pagar batu di bawahnya, buat bentuk menyerupai pagar batu bata agar lebih pas. 

Namun, jika memang rumah Anda memerlukan pagar yang lumayan tinggi bisa menggunakan desain sebelumnya yang memakai tumpukan batu.

Pagar rumah batu alam memiliki banyak pilihan jenis, mulai dari jenis batunya maupun model pagar batu seperti yang bisa dipilih dari beberapa inspirasi desain pagar di atas.

Demikian pembahasan artikel tentang pagar rumah batu alam dari Japdesain.com

Terima kasih

Yudha Jordan Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *