Dekorasi rumah dapat menggunakan furniture dari bahan akrilik.
Bahan akrilik adalah sejenis bahan plastik polimer yang berupa lembaran dan bersifat transparan, mirip seperti kaca.
Penggunaan bahan akrilik pun cukup luas untuk mempercantik interior.
Kualitas akrilik yang semakin bagus cenderung memiliki tingkat kemiripan yang tinggi dengan kaca yang sebenarnya.
Banyak orang yang memutuskan untuk menggunakan furniture akrilik daripada kaca karena kaca dapat pecah dengan mudah.
Mengenal Akrilik

Awal terciptanya akrilik ialah sekitar tahun 1843 dengan cara mencampurkan methanol dan metacrylik, sehingga terbentuk senyawa methyl methacrylate.
Sejak saat itu, banyak ilmuwan yang terus melakukan pengembangan akrilik dengan komposisi bahan yang berbeda-beda.
Seperti yang kita ketahui bahwa bahan utama dari akrilik ialah homopolimer termoplastik.
Istilah lain dari akrilik yang mungkin sering Anda dengar di pasaran ialah plexiglass.
Sifatnya yang lebih ringan daripada kaca dan lebih kuat daripada plastik membuat orang tertarik memilih akrilik.
Sekarang ini dekorasi yang terbuat dari bahan akrilik sudah mulai berkembang pesat.
Terlebih lagi, desain dan warna dari furniture akrilik menambah keindahan di interior rumah Anda.
Bagi produsen akrilik, memodifikasi bahan tersebut adalah hal yang mudah karena akrilik cukup fleksibel.
Beberapa contoh penggunaan bahan akrilik adalah meja makan, hiasan lampu, laci, kotak penyimpan, bingkai foto, vas bunga, rak tanaman hias, kursi akrilik, dan sebagainya.
Kebanyakan furniture akrilik ini memiliki desain futuristik yang sangat cocok untuk rumah bergaya minimalis.
Jenis Akrilik

Meskipun banyak furniture atau hiasan yang terbuat dari bahan akrilik, tak semuanya memiliki kualitas yang sama.
Hal ini tergantung pada jenis bahan akrilik yang menjadi komponen utama dari furniture tersebut. Berikut ini, beberapa jenis akrilik yang perlu Anda ketahui:
1. Akrilik Ekstrusi
Proses pembuatan akrilik ekstrusi menggunakan mesin khusus untuk menekan akrilik hingga berubah bentuk sesuai dengan desain tertentu.
Dalam proses mekanik ini, plastik cair masuk melalui roller dan akan menjadi lembaran jika sudah dingin.
Karakteristik akrilik ekstrusi ialah lembarannya yang sangat lembut. Tetapi bahan ini cenderung mudah tergores dan mudah terkontaminasi kotoran.
Umumnya, proses pembuatan akrilik ini tidak memakan biaya yang besar, jadi harga jualnya pun relatif murah.
2. Akrilik Cetak
Jenis bahan akrilik yang satu ini membutuhkan alat cetak khusus dalam pembuatannya.
Bahan-bahan dalam bentuk cairan panas akan mengalami proses kimia ketika tertuang dalam cetakan tersebut.
Jika suhu sudah mendingin, cairan tersebut biasanya akan mengeras dengan sendirinya.
3. Akrilik Berwarna dalam Bentuk Lembaran
Hal yang menarik dari bahan akrilik adalah warna yang tersedia cukup banyak.
Anda dapat menentukan furniture akrilik berwarna pastel atau cerah untuk memberikan nuansa ceria pada ruangan Anda.
Akrilik dalam bentuk lembaran menjadi ornamen favorit untuk menghadirkan dekorasi berwarna.
4. Akrilik Transparan dalam Bentuk Lembaran
Jika Anda tidak menyukai akrilik yang warna-warni, lembaran akrilik transparan dapat menjadi solusi yang tepat sebagai dekorasi dengan kesan netral dan simple.
Lembaran bahan akrilik transparan ini pun dapat Anda jadikan sekat pengganti kaca.
Baca juga : 7 Jenis Keramik yang Paling Banyak Peminat
Kelebihan dan Kekurangan Akrilik
Apa saja yang membuat orang tertarik untuk memilih bahan akrilik?
Meski banyak sekali alasan yang mendorong orang untuk membeli furniture dari akrilik, ada juga beberapa faktor yang membuat sebagian orang enggan memakai bahan akrilik.
-
Kelebihan Akrilik
Semua orang mempunyai selera berbeda-beda dalam menentukan dekorasi rumahnya.
Dalam hal ini jenis bahan dan budget turut mempengaruhi seseorang dalam memilih dekorasi atau furniture akrilik.
Kelebihan dari bahan akrilik adalah sebagai berikut:
- Tak Mudah Pecah
Furniture atau item yang berasal dari bahan kaca memang memiliki kesan elegan untuk Anda jadikan dekorasi dalam rumah.
Sayangnya, kaca cenderung berat dan mudah pecah.
Oleh karena itu, hadirnya akrilik menjadi solusi bagi Anda yang menyukai dekorasi item yang seperti kaca bahkan jauh lebih kuat.
Sifat akrilik yang tak mudah pecah menjadikannya sebagai bahan yang lebih awet daripada kaca.
Selain itu, akrilik yang tersedia dalam berbagai macam warna menawarkan banyak pilihan menarik untuk dekorasi interior.
- Harga Murah
Selain daya tahannya yang cukup tinggi, akrilik juga merupakan bahan yang relatif murah.
Tentu hal ini dapat lebih menghemat budget yang Anda keluarkan demi mendekorasi rumah.
- Tahan Lama
Sebagian besar furniture yang terbuat dari bahan akrilik dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, karena memiliki tekstur yang keras dan tidak mudah pecah.
- Bobot Ringan
Apabila Anda bandingkan dengan kaca, akrilik jauh lebih ringan. Bobotnya yang ringan memungkinkan Anda untuk memindahkan barang yang terbuat dari akrilik ini dengan mudah.
Kekurangan Akrilik
Di balik kelebihannya, bahan akrilik pun memiliki kekurangan. Kelemahan ini mempengaruhi sebagian orang enggan memilih akrilik meskipun harganya murah.
- Mudah Kotor
Bagi sebagian orang, furniture yang mudah kotor atau sulit perawatannya membuat mereka enggan memilih furniture tersebut.
Akrilik cenderung mudah kotor jika terkena minyak dan cukup merepotkan untuk membersihkannya.
- Tidak Tahan Panas, Tekanan Keras dan Goresan
Meski bahan akrilik relatif lebih kuat daripada kaca, tetap saja bahan ini dapat rusak atau leleh jika terkena panas yang sangat tinggi.
Di samping itu, permukaan akrilik dapat dengan mudah tergores sehingga mengurangi estetika furniture akrilik tersebut.
Memang benar bahan akrilik ini tidak mudah pecah seperti kaca.
Namun jika terkena tekanan yang cukup keras, pada akhirnya furniture akrilik ini pun dapat patah.
Cara Anda memperlakukan barang yang berasal dari akrilik juga menentukan tingkat keawetannya.
Baca juga : 6 Jenis Atap Rumah Pilihan Banyak Orang
Harga Akrilik Lembaran

Umumnya, produk akrilik yang siap pakai sudah terjual dalam bentuk furniture yang menarik.
Namun jika Anda ingin membeli akrilik dalam bentuk lembaran pun boleh juga, tetapi harga bahan akrilik dalam bentuk lembaran ini tergantung ukuran, ketebalan dan jenis.
Rata-rata harga akrilik dalam bentuk lembaran mulai dari Rp 300.000 sampai Rp 700.000 bahkan lebih.
Semakin tebal dan semakin besar ukuran, harga pun semakin mahal. Akrilik berwarna juga lebih mahal daripada akrilik transparan.
Mengenal jenis-jenis akrilik seperti di atas dapat Anda jadikan referensi ketika mencari furniture atau item dekorasi akrilik. Varian akrilik yang sangat banyak juga mempengaruhi harga.
Demikian pembahasan mengenai aklirik dari Japdesain, jika ada pertanyaan atau kurang jelas bisa Anda tulis pada kolom komentar dibawah.
Terima kasih
