Membangun rumah menjadi impian banyak orang.
Namun, hal ini memiliki beberapa kendala, salah satunya pada masalah biaya bangun rumah.
Biaya bangun rumah terbilang besar, terlebih jika rumah yang diidamkan memiliki luas yang besar dan fasilitas lengkap.
Karena kebutuhan dana yang besar inilah, diperlukan perencanaan yang matang dalam pembiayaan pembangunan rumah.
Perhitungannya harus dilakukan sedetail dan secermat mungkin, agar estimasi biaya bisa diperkirakan secara tepat.
Oiya untuk Anda yang butuh jasa desain arsitek rumah mulai dari 16.000/m saja bisa cek di website kami di Japdesain.com.
Bangun Rumah Biaya Berapa?

Berapa banyak dana yang dibutuhkan untuk membangun 1 unit rumah?
Hal ini tentunya memiliki jawaban yang berbeda-beda, yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya, yaitu:
- Luas tanah dan bangunan rencana pembangunan
- Lokasi rencana pembangunan
- Metode pembayaran upah pekerja bangunan
- Jenis dan kualitas bahan bangunan yang akan digunakan
- Kelengkapan fasilitas bangunan
- Dan lain-lain
Membangun rumah merupakan hal yang terbilang rumit, karena rumah memiliki berbagai elemen pendukung.
Tak hanya soal struktur bangunan atau material saja, tapi juga mengenai sistem kelistrikan dan air juga perlu diperhatikan perencanaannya secara cermat.
Atas hal inilah, maka perhitungan biaya bangun rumah perlu dilakukan secara detail dan teliti.
Anda pasti tidak akan mau jika ternyata material yang dibeli melebihi kebutuhan, atau bahkan kurang. Hal ini bisa disebabkan karena perhitungan yang kurang tepat.
1. Biaya yang Dibutuhkan Berdasarkan Tipe Bangunan
Umumnya, rumah tinggal memiliki berbagai macam tipe yang menjadi acuan. Beberapa tipe yang sering digunakan yaitu tipe 36 dan 45.
Kedua tipe ini banyak dipilih karena memiliki luas bangunan sedang, dengan dua kamar tidur. Pas untuk keluarga kecil.
- Biaya untuk Bangun Rumah Tipe 36 m2
Berikut estimasi biaya yang dibutuhkan jika Anda akan membangun rumah dengan tipe 36 m2.
| Kebutuhan dan Pengeluaran | Perkiraan biaya |
| Tanah luas 36 m2 | Rp 72.000.000 |
| Biaya pembangunan | Rp 99.000.000 |
| Biaya teknis listrik dan mekanik | Rp 18.000.000 |
| Biaya tidak terduga (25% total pengeluaran) | Rp 47.250.000 |
| Total | Rp 236.250.000 |
- Biaya untuk Bangun Rumah Tipe 45 m2
Berikut estimasi biaya yang dibutuhkan jika Anda akan membangun rumah dengan tipe 45 luas tanah 150 m2.
| Kebutuhan dan Pengeluaran | Perkiraan biaya |
| Tanah luas 150 m2 | Rp 300.000.000 |
| Biaya pembangunan | Rp 412.000.000 |
| Biaya teknis listrik dan mekanik | Rp 75.000.000 |
| Biaya tidak terduga (25% total pengeluaran) | Rp 196.750.000 |
| Total | Rp 983.750.000 |
2. Biaya Jasa Desain Rumah
Menggunakan jasa arsitek bisa menjadi salah satu opsi dalam membangun rumah.
Dengan menggunakan jasa ini, desain rumah yang akan Anda bangun menjadi lebih tertata dan teratur.
Biaya yang dibutuhkan dihitung berdasarkan luas bangunannya.
Berikut rincian perkiraan biaya desain rumah sederhana sampai biaya bangun rumah mewah.
| Luas Bangunan (m2) | Perkiraan Biaya |
| 0 – 500 | Rp 35 – 60 juta |
| 500 – 1000 | Rp 82 – 142 juta |
| >1000 | Rp 150 juta per m2 |
Beberapa konsep rumah menawarkan biaya pembangunan yang bisa lebih ditekan. Misalnya, biaya bangun rumah industrial yang tak memakan terlalu banyak banyak dana.
Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Jasa Arsitek itu Mahal
3. Upah Pekerja Bangunan
Dalam kegiatan membangun rumah, terdapat dua cara pemberian upah yang umum dilakukan. Menggunakan sistem harian atau borongan. Keduanya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, berikut paparannya.
- Pekerja Harian
| Kelebihan | Kekurangan |
| Kualitas pekerjaan lebih terjaga. Tukang bangunan bisa bekerja lebih teliti dan tidak terburu-buru | Dibutuhkan waktu untuk memantau proses jalannya pembangunan. Anda harus memastikan pembangunan tidak molor dari target |
| Kualitas material lebih terjaga, karena dipilih langsung oleh pemilik | Mencari dan memilih bahan bangunan sendiri yang menguras waktu |
- Pekerja Borongan
| Kelebihan | Kekurangan |
| Biaya dan harga sudah disepakati saat sebelum pengerjaan dilakukan | Terkadang hasil tidak rapi karena tukang mengerjakan secara terburu-buru |
| Proses pembangunan tidak perlu dipantau secara intens, Anda hanya perlu mengeceknya secara berkala | Terkadang ditemukan kecurangan dalam penekanan biaya bahan bangunan, sehingga tukang mendapatkan keuntungan |
| Kualitas material lebih terjaga, karena dipilih langsung oleh pemilik | Mencari dan memilih bahan bangunan sendiri yang menguras waktu |
Baca juga : Cara Membuat RAB dan Contoh RAB Rumah Sederhana
4. Pertimbangan Menggunakan Jasa Konsultan
Masalah pembiayaan merupakan hal yang vital dalam suatu proses pembangunan. Jika Anda tidak melakukannya dengan cermat, bisa-bisa kerugian yang didapat.
Jika awalnya Anda mengira, menggunakan jasa kontraktor atau arsitek akan membuat pengeluaran menjadi semakin besar.
Justru, dengan menggunakan jasa tersebut, budget yang Anda miliki untuk membangun rumah bisa digunakan secara lebih efisien.
Berikut keuntungan menggunakan jasa konsultan.
- Perhitungan biaya lebih detail
- Bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki
- Kesalahan minimal
- Efisiensi waktu
- Ada garansi
- Hasil lebih berkualitas
- Proses pengerjaan berlandaskan peraturan hukum
Dalam pemilihan jasa ini, Anda harus memastikan betul bahwa jasa yang digunakan memiliki reputasi baik.
Tentunya Anda tidak mau, jika harus mengeluarkan biaya bangun rumah yang berlebih untuk kualitas hasil yang tidak sebanding.
Demikian pembahasan mengenai hal penting sebelum membangun rumah dari Japdesain.
Terima kasih


