Teknik arsitektur bukanlah bidang yang hanya bisa ditekuni oleh kaum pria saja.
Banyak arsitek perempuan yang sukses menorehkan namanya di dunia internasional dengan karya yang menakjubkan.
Di Indonesia sendiri, arsitek perempuan masih sedikit jumlahnya.
Meski begitu bukan berarti wanita tak berminat menekuni pekerjaan ini. Perempuan justru memiliki cita rasa seni yang tinggi.
Bekerja dengan turun ke lapangan pun tak jadi soal karena memang sudah tuntutan dari profesi ini.
Apakah Ada Arsitek Perempuan?
Siapa bilang perempuan malas terjun langsung melakukan pengawasan proyek.
Fakta membuktikan ada banyak arsitek perempuan yang karirnya sudah mendunia.
Sebut saja Daliana Suryawinata yang merupakan pendiri SHAU, Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism. Bersama SHAU, Daliana berhasil meraih penghargaan skala internasional yaitu Architizer A+Awards.
Mengapa perempuan suka menekuni profesi sebagai arsitek? Kerja arsitek tak melulu harus turun ke proyek dan melakukan pengawasan.
Lebih dari itu, arsitek harus mampu membuat desain serta perencanaan pembangunan dengan rapi.
Unsur seni juga diperlukan untuk menghasilkan karya yang bernilai tinggi. Arsitek juga bertanggung jawab pada penataan interior.
Karena tidak selalu soal tenaga, perempuan cukup tertarik untuk berkecimpung di dunia arsitektur terutama bagi mereka yang hobi mendesain dan menyukai tantangan.
Selain itu gaji arsitek juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak perempuan yang memilih jurusan arsitektur. Bukan hal yang asing lagi jika tarif jasa arsitek cukup tinggi.
Bagi Anda kaum wanita yang suka kerja lapangan dan ingin mendapatkan gaji besar, profesi arsitek bisa menjadi pilihan.
Oiya untuk Anda yang butuh jasa desain arsitek murah mulai dari 16.000/m saja bisa cek di website kami di Japdesain.com.
Daftar Arsitek Perempuan Terbaik
Arsitek merupakan salah satu profesi yang membanggakan dan bisa berguna untuk masyarakat.
Kerja komersil yang dijalankan tak selalu menguntungkan individu saja, ada juga proyek yang bersifat umum.
Misalnya seperti membuat desain taman kota, pemukiman warga, dan lain sebagainya. Arsitek perempuan terkenal di Indonesia juga banyak jumlahnya.
Beberapa diantaranya adalah:
1. Avianti Armand

Arsitek perempuan yang juga dikenal sebagai penulis ini telah berkecimpung dalam dunia arsitektur sejak tahun 1992.
Bersama sang suami, Avianti berhasil merampungkan karya arsitekturnya yang diberi nama rumah kampung.
Karyanya tersebut berhasil meraih penghargaan dari Ikatan Arsitektur Award pada tahun 2008.
Avianti membuktikan bahwa penggabungan antara profesi arsitek dan seorang penulis bisa menghasilkan karya yang mengesankan.
Selain menulis buku fiksi, Avianti juga mengeluarkan buku berupa kumpulan esai arsitektur yang diberi judul “Arsitektur yang Lain”.
2. Wendy Djuhara

Lulusan Arsitektur dari Universitas Parahyangan Bandung ini memiliki perjalanan karir yang cukup panjang.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Wendy bekerja sebagai arsitek di Paramita Abirama Istasadhya selama kurang lebih 10 tahun.
Bersama dengan suami, Wendy mendirikan firma arsitektur yang diberi nama Djuhara-Djuhara.
Melalui karyanya yang berupa desain Sekolah Taman Kanak-kanak “Shining Star School”, ia berhasil meraih penghargaan internasional di tahun 2010 yaitu World Architecture Festival Barcelona.
Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Jasa Arsitek itu Mahal
3. Imelda Akmal

Ada banyak arsitek perempuan yang juga menekuni profesi sebagai penulis. Salah satunya adalah Imelda Akmal. P
erempuan yang memulai karirnya di tahun 2004 ini sukses memperkenalkan dunia arsitektur beserta karya arsitek melalui sebuah buku.
Imelda merupakan pendiri Imelda Akmal Architecture Writer Studio. Melalui firma ini, banyak karya bagus yang dikenal hingga internasional.
Sebut saja Archinesia Bookgazine, majalah berkualitas tinggi yang berisi tentang profil arsitek Indonesia beserta karya-karyanya.
4. Daliana Suryawinata

Daliana atau kerap dipanggil dengan nama Dana merupakan seorang arsitek sekaligus urban planner.
Perempuan yang pernah bekerja di Belanda ini memiliki peran penting dalam perencanaan perbaikan tata kota Jakarta.
Konsep Jakarta Super Kampung 2045 dicetuskan saat masa kepemimpinan Joko Widodo sebagai Gubernur Jakarta.
Melalui konsep ini, Dana ingin melakukan perombakan besar-besaran terhadap tatanan kota Jakarta dengan tidak menghilangkan karakteristik aslinya.
Melalui karya terbarunya yang diberi nama Microlibrary Warak Kayu, Dana berhasil meraih penghargaan internasional Architizer A+Award tahun 2020 untuk kategori Institutional-Libraries.
Desain-desain mengagumkan dari Dana dan tim dapat Anda lihat langsung di web SHU.
5. Gabi Osri

Gabi Osri merupakan salah satu arsitek unik, dimana karyanya lebih terkonsep pada penciptaan hunian berkelanjutan.
Tujuan dari pembangunan tersebut adalah untuk memaksimalkan fungsi ruang dan material agar tercipta kehidupan yang lebih sehat.
Bersama dengan Abimantra, Gabi mendirikan firma arsitek yang dikenal dengan nama Ago Architecture.
Berbekal pengalaman bekerja selama 8 tahun lebih, Gabi sukses membawa Ago Architecture menjadi firma arsitek terbaik di Jakarta.
Baca juga : Siapa Saja Arsitek Terbaik di Dunia? Ini Daftarnya
6. Gathi Subekti

Penggagas komunitas Perempuan Berarsitektur ini juga merupakan salah satu arsitek handal.
Komunitas yang didirikannya tersebut menjadi sebuah bukti bahwa arsitek perempuan masih eksis. Didalamnya juga banyak terdapat arsitek perempuan berhijab.
Saat ini, Gathi menjabat sebagai head of design di sebuah perusahaan yang bernama Arkana Architects.
Kiprahnya di dunia arsitektur cukup mengesankan dengan hasil desain berkonsep modern dan elegan.
Menjadi arsitek perempuan bukanlah cita-cita yang mustahil untuk diraih.
Berbekal ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan, serta pengalaman bekerja selama bertahun-tahun, Anda bisa menjadi arsitek wanita sukses dengan gaji fantastis.
Demikian pembahasan mengenai daftar 6 arsitek perempuan Indonesia dari Japdesain.com.
Terima kasih
