Waktu yang tepat membeli rumah, bagusnya kapan?
Setelah memiliki pekerjaan yang mapan dan penghasilan tetap, salah satu impian yang ingin dicapai oleh banyak orang adalah membeli rumah.
Namun masih banyak yang belum tahu kapan membeli rumah yang pada waktu yang tepat.
Apakah saat masih single atau nanti saja setelah berkeluarga?
Sebenarnya, ada banyak pertimbangan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Pasalnya, memiliki hunian impian memang perlu waktu, usaha, effort, serta dana yang tidak sedikit.
Anda bisa mewujudkannya dengan bantuan desain arsitek atau tukang biasa.
Maka dari itu, ada beberapa pertimbangan waktu yang tepat untuk membeli rumah yang harus diperhatikan.
Kapan Waktu yang Tepat Membeli Rumah?
1. Usia masih muda
Mandiri di usia muda merupakan salah satu kondisi paling ideal untuk membeli sebuah rumah.
Pasalnya, pada usia produktif tersebut seseorang memiliki penghasilan yang dapat ditabung.
Usia muda bisa lebih mudah bagi Anda untuk memutuskan apa yang ingin dibeli, termasuk rumah.
Biasanya, banyak anak muda yang menghabiskan uangnya untuk membeli produk fashion atau traveling ke banyak tempat.
Namun, tanpa disadari usia akan semakin bertambah dan Anda belum memiliki investasi apa pun. Hal ini tentu saja tidak boleh dilakukan terus-menerus.
Daripada harus menghabiskan uang untuk hal-hal yang kurang bermanfaat, tentu akan lebih baik jika penghasilan yang didapatkan digunakan untuk investasi.
Oleh karena itu, manfaatkan penghasilan di usia muda untuk berinvestasi, misalnya dengan membeli properti berupa rumah.
2. Sudah menjadi pekerja tetap
Salah satu waktu yang tepat kapan membeli rumah adalah saat Anda sudah berstatus sebagai pekerja tetap.
Perlu diketahui bahwa status pekerjaan yang saat ini sedang Anda sandang sangat menentukan kemudahan untuk mendapatkan sebuah hunian. Apalagi jika ingin melalui KPR bank.
Umumnya, status pekerjaan tetap akan memudahkan seseorang untuk mengajukan KPR.
Selain itu, penghasilan yang didapatkan setiap bulannya juga tidak membuat Anda merasa keberatan untuk membayar angsuran setiap bulannya.
Sebaliknya, status pekerja kontrak cenderung lebih sulit untuk mendapatkan KPR. Umumnya, pekerja kontrak juga belum mempunyai stabilitas keuangan.
Maka dari itu, akan lebih baik jika menunda membeli rumah terlebih dahulu sampai status pekerjaan dan kondisi keuangan lebih stabil.
Baca juga : 7 Langkah Awal Membangun Rumah yang Harus Dilakukan
3. Belum banyak tanggungan
Mandiri, mapan finansial, masih muda, dan belum banyak tanggungan juga merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah.
Meskipun Anda harus berbagi dengan adik maupun orang tua yang masih membutuhkan biaya, namun pasti masih ada penghasilan yang dapat disisihkan untuk membayar angsuran pembelian rumah.
Sebaiknya, jangan menunda atau menunggu nanti.
Pasalnya, kebutuhan akan semakin besar. Jika sudah banyak tanggungan, tentu akan semakin sulit untuk membeli rumah impian.
Maka dari itu, saat belum banyak tanggungan adalah waktu paling tepat untuk membeli rumah.
Baca juga : Biaya Bangun Rumah Minimalis Sampai Habis Berapa?
4. Memiliki stabilitas keuangan
Faktor penting lainnya untuk menentukan kapan waktu yang tepat membeli rumah adalah saat Anda sudah memiliki stabilitas keuangan dan pekerjaan.
Bukan hanya stabil saat ini, namun juga untuk beberapa tahun ke depan.
Stabilitas keuangan sangat penting untuk menentukan apakah membeli rumah sekarang atau nanti menunggu beberapa tahun lagi.
Apabila Anda sedang berencana untuk pindah kerja agar bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar atau ingin berganti pekerjaan, sebaiknya urungkan terlebih dahulu niat untuk membeli rumah.
Sangat penting untuk memastikan kondisi pekerjaan dan keuangan yang stabil sebelum mengambil keputusan membeli rumah.
Hal ini juga akan menjadi pertimbangan pihak bank untuk menyetujui pengajuan permohonan pinjaman jika Anda berencana ingin membeli rumah secara mencicil.
5. Tidak punya banyak cicilan
Sebaiknya, jangan terburu-buru untuk membeli rumah jika saat ini Anda masih memiliki banyak tanggungan atau cicilan.
Misalnya adalah cicilan kendaraan bermotor atau cicilan hutang di bank yang harus dibayar setiap bulannya.
Jika masih memiliki banyak cicilan, tentu akan membuat Anda kesulitan untuk membayar angsuran rumah yang juga harus dibayar setiap bulan.
Sebaiknya, selesaikan terlebih dahulu hutang-hutan atau cicilan yang belum lunas agar nantinya bisa lebih leluasa untuk membayar angsuran rumah.
Baca juga : Cara Membeli Rumah dengan KPR yang Benar
6. Suku bunga sedang turun
Memiliki hunian impian memang tidak perlu terburu-buru. Sangat penting untuk memperhatikan besaran suku bunga sebelum mengambil KPR.
Saat pengajuan KPR, Anda akan mendapatkan rincian biaya angsuran beserta suku bunga.
Pastikan untuk memperhatikan dengan baik besarnya suku bunga yang ditetapkan.
Jangan sampai langsung mengambil dan menyetujui tanpa melihat rincian biaya dan suku bunga dengan detail.
Sebaiknya, jangan mengambil KPR saat suku bunga sedang tinggi. Lebih baik Anda mengambil KPR pada saat suku bunga sedang turun.
Waktu yang tepat mengenai kapan membeli rumah memang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.
Setiap orang memiliki kondisi keuangan tersendiri yang menjadi bahan pertimbangan.
Maka dari itu, pastikan Anda benar-benar memperhatikan kondisi keuangan sebelum memutuskan untuk membeli rumah atau mengajukan KPR.
Demikian pembahasan mengenai kapan waktu yang tepat membeli rumah dari Japdesain.
Terima kasih
