Penambahan teralis jendela pada suatu rumah berkaitan erat dengan keindahan sekaligus keamanan di rumah tersebut.
Secara umum, pemasangan teralis ini dibuat dari bahan besi atau baja yang bisa mencegah maling masuk ke dalam rumah.
Pemasangan teralis ini harus dilakukan dengan cara yang tepat, dan pilihlah model teralis yang nantinya akan membuat tampilan jendela Anda semakin menawan.
Untuk itu, diperlukan sejumlah tips yang tepat dalam memilih teralis untuk jendela tersebut.
Tips Memilih Teralis Jendela
Tak usah bingung lagi dalam memilih teralis untuk jendela, Anda bisa mengkonsultasikan dengan jasa arsitek atau cari gambar-gambar di Internet.
Berikut ini tips memili teralis jendela rumah terbaik:
1. Menyesuaikan dengan Desain Rumah

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan dalam memilih jenis atau model teralis untuk jendela adalah, dengan menyesuaikannya terlebih dulu dengan desain rumah.
Jadi, saat Anda membuat desain rumah dengan padu padan yang menarik maka seluruh unsur yang ada di rumah harus saling melengkapi.
Termasuk dalam hal pemilihan teralis tersebut.
Salah satu fungsi teralis adalah bisa meningkatkan karakter pada jendela, dengan pesona yang dimilikinya supaya lebih jelas terlihat.
Misalnya ketika Anda akan membangun rumah dengan desain klasik, maka model yang tepat adalah teralis dengan bentuk yang tampak rumit ditambah dengan paduan warna emas serta coklat.
2. Mengutamakan Aspek Keamanan
Fungsi yang utama dari pemasangan teralis adalah untuk menutup jalur yang terdapat pada jendela di rumah, supaya tak ada orang yang bisa masuk melalui jendela.
Aspek keamanan dalam memilih teralis menjadi hal yang lebih penting dibanding estetikanya saja.
Jarak maksimal antara jeruji pada teralis adalah 30cm, untuk ukuran aman.
Jika lebih dari ukuran tersebut maka ruangan yang ada di sela besi bisa dimasuki tubuh manusia walaupun dengan cara yang tidak mudah.
3. Jangan Memasang Teralis yang Mirip dengan Jeruji Penjara

Mungkin karena Anda ingin tampilan teralis di rumah Anda sederhana, maka Anda memilih teralis yang bentuknya mirip dengan jeruji di penjara.
Namun jendela rumah akan terlihat seperti kaku atau memberi kesan terkekang.
Maka jangan pernah memasang teralis yang modelnya seperti jeruji penjara. Anda masih bisa memilih model lainnya yang simpel tapi enak dipandang.
4. Memasang Baut dengan Tersembunyi
Langkah terakhir dalam memilih teralis jendela adalah dengan memasang baut yang tak terlihat, atau tersembunyi. Teralis biasanya akan dipasangkan pada bagian kusen dengan menggunakan baut.
Teralis dapat dilepas dengan mencongkel bautnya, dengan langkah yang mudah. Maka pilihlah model dan desainnya yang membuat si baut tidak tampak dari luar.
Baca juga : Tips Memilih Gorden Jendela dan Cara Mengukurnya
Model Teralis Jendela
Kini pemasangan teralis tak hanya untuk keindahan dan mendukung aspek keamanannya saja, tetapi bisa juga disesuaikan dengan bagaimana kondisi dari suatu bangunan.
Berikut ini model dan desain untuk teralis yang bisa Anda aplikasikan di rumah Anda:
1. Model Teralis Kontemporer

Desain kontemporer pada suatu bangunan misalnya rumah bisa dipasang sesuai dengan arsitektur rumah itu sendiri.
Teralis dengan model kontemporer termasuk jenis teralis jendela mewah, yang akan menambah poin dari segi keindahan dan keseluruhan bangunan.
Bentuk dari model kontemporer yaitu garis vertikal dan juga garis horizontal, permainan pada bentuk lengkung bergaya klasik yang mengesankan simpel sekaligus elegan, dan permainan dalam motif geometris.
2. Model Teralis Lipat

Ada pula model teralis dengan bentuk lipat yang akan memudahkan Anda, dalam membuka serta melipatnya sesuai kebutuhan.
Secara umum, tipe teralis ini dibuat dari bahan plastik.
3. Model Teralis Kayu

Teralis dengan bahan kayu cocok untuk rumah dengan konsep tradisional, bilik kayu, gaya country, atau minimalis natural.
Bahan kayu pada teralis ini juga bisa menjadi tambahan aksen pada hiasan yang bentuknya yaitu konfigurasi sebuah ukiran.
Namun teralis berbahan kayu lebih rentan termakan rayap atau mudah terbakar. Walaupun begitu, pemasangannya relatif lebih mudah tetapi bisa cepat rusak.
4. Model Teralis dengan Besi Pipa atau Holow

Pengerjaan pada pemasangan model teralis yang satu ini cukup sulit, karena bahannya cenderung kaku dan juga keras.
Sebaiknya gunakan mesin khusus untuk pemasangan teralis berbahan pipa atau besi holow tersebut.
Walaupun lebih kuat dan juga sangat aman, tetapi model teralis yang satu ini membutuhkan perawatan khusus. Hal itu disebabkan oleh tingkat ketebalannya dan bahan besinya.
5. Model Teralis dengan Bahan Besi Beton

Jenis besi yang lebih kuat dibanding besi holow adalah besi beton.
Bahan dan materialnya cukup baik dan juga kuat. Ketahanannya pun baik tetapi perawatannya yang harus diperhatikan, ketika catnya sudah mengelupas harus dilakukan pengecatan ulang.
Biasanya model teralis dengan bahan besi beton ini lebih kaku, dan biasanya diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis.
6. Model Teralis dengan Bahan Besi Tempa

Material besi tempa sangat keras dan juga sangat tebal.
Proses pengerjaannya pun rumit dan memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi bahannya selain kuat juga lebih aman.
Ditambah lagi dengan harganya yang lebih mahal dibanding bahan lainnya.
Teralis dengan bahan besi tempat cocok untuk model teralis jendela klasik, karena sering kali diaplikasikan pada rumah bergaya klasik.
7. Model Teralis dengan Extended Metal

Model teralis untuk jendela berikutnya yang bisa Anda pilih adalah extended metal, dengan proses pemasangan yang simpel tapi ada juga yang cenderung rumit.
Material metal terbilang aman, kuat, dan juga menambah nilai keindahan pada sebuah teralis untuk jendela.
Dalam memilih jenis teralis jendela dan pemilihan modelnya, pastikan fungsi teralis itu sendiri yang lebih diutamakan.
Supaya biaya pemasangan, waktu pengerjaan, dan proses pemasangannya pun bisa menjadi lebih optimal.
Anda juga puas dengan hasilnya dan cocok dengan konsep rumah Anda.
