Genteng Metal: Kelebihan, Ukuran, Harga, Merk Terbaiknya

Genteng berbahan tanah liat atau keramik adalah yang paling umum dipilih sebagai material penutup atap bangunan mulai dari rumah, ruko, kantor, pabrik, hingga gudang.

Namun tahukah Anda, ada genteng modern yang terbuat dari logam lho, yang dikenal dengan nama genteng metal.

Praktik penggunaan genteng tanah liat telah ada selama berabad-abad serta menyebar ke seluruh wilayah Asia dan Eropa.

Namun beberapa waktu terakhir, genteng modern berbahan logam lebih banyak menarik perhatian. Jika tertarik mencoba, berikut beberapa informasinya.

Apa Itu Genteng Metal

Penggunaan logam sebagai bahan atap sebenarnya sudah sejak berabad-abad yang lalu, namun di Tanah Air baru populer dalam beberapa tahun terakhir.

Genteng jenis ini berasal dari abad ke-3 SM di Sri Lanka namun kepopulerannya di Eropa baru terjadi pada abad ke-17 dan akhirnya sampai ke Amerika Serikat pada awal 1800-an.

Adapun jenis logam yang umum digunakan untuk membuat genteng ini adalah timah atau tembaga.

Namun seiring waktu dan perubahan zaman, beberapa bahan lain ditambahkan seperti besi, baja, aluminium, dan seng untuk membuat kualitas atap yang lebih baik.

Bersamaan dengan penambahan beberapa bahan, proses pembuatan genteng juga sudah menggunakan teknologi tinggi.

Seperti mesin pemotong dan press otomatis yang bisa menghasilkan genteng berukuran presisi dan memiliki sistem inter-locking yang dapat mengunci genteng satu sama lain sehingga bisa rapat.

Saat ini, berbagai warna dan model genteng logam sudah dipasarkan di seluruh negeri, dan menjadi salah satu pilihan terbaik untuk properti perumahan, komersial, arsitektur, dan struktural.

Kelebihan Genteng Metal

Inilah beberapa kelebihan dari atap metal:

1. Umur Panjang

Atap logam dapat bertahan beberapa dekade, dan sebagian besar produsen menjanjikan masa pakai lebih dari 40 tahun untuk bahan galvalume dan aluminium.

Bahkan, beberapa bahan logam lain seperti tembaga dan seng dapat bertahan 100 tahun atau lebih lho.

Namun, umur panjang ini hanya bisa didapat jika genteng dipasang dengan benar dan dirawat dengan baik selama bertahun-tahun.

2. Ringan

Atap logam adalah bahan yang lebih ringan daripada kebanyakan jenis atap lain seperti tanah liat atau beton.

Sebagai gambaran, atap logam jenis galvalume 24-gauge memiliki berat sekitar 1 -1,5 pon untuk luas 1 m2, sedangkan atap aluminium tipe 0,032 beratnya kurang dari 0,5 pon per m2.

3. Daya Tahan Sudah Teruji

Dibanding bahan lain seperti kayu, tanah liat, plastik, atau kaca, logam menjadi bahan paling menonjol karena lebih kuat dan paling tahan terhadap degradasi, beban, cuaca, dan beberapa hal lain seperti:

• Angin kencang (tornado, badai debu, angin topan, dll.).
• Puing-puing yang jatuh (daun, ranting-ranting pohon, cabang pohon kecil, dll.).
• Hujan air, hujan air + angin, dan hujan es atau salju.
• Jamur, hewan pengerat, dan hama lainnya.

4. Dapat Didaur Ulang

Atap logam 100% dapat didaur ulang, jadi genteng-genteng berbahan logam yang rusak atau sudah tidak digunakan dapat didaur ulang sehingga tidak menjadi sampah yang merusak lingkungan.

5. Minim Perawatan

Perawatan genteng berbahan logam umumnya lebih sedikit jika dibanding genteng bahan lain.

Jika teknik pemasangannya benar, maka pembersihan dan pemeliharaan yang diperlukan sekitar 18 bulan sekali, dan pemeliharaan struktural mendalam sekitar 2 tahun sekali.

Namun ingat, perawatan dan pemeliharaan atap rumah biasanya dilakukan oleh profesional terlatih ya, karena jika dilakukan secara asal justru dapat merusak struktur atap.

6. Pilihan Warna Tidak Terbatas

Karena lembaran dan gulungan atap logam dilapisi sistem cat dari produsen terkemuka, seperti Sherwin-Williams, maka genteng metal hadir dalam berbagai pilihan warna.

Jika Anda mencari earth tone yang netral, warna yang lebih cerah, atau bahkan hasil akhir bertekstur, Anda bisa dengan mudah menemukannya di pasaran dan bahkan beberapa produsen menawarkan custom dengan biaya tambahan.

Selain itu, cat yang digunakan pada logam sudah pasti diuji di lingkungan luar, sehingga bisa dipastikan cat tersebut dapat bertahan berapa lama, sampai beberapa dekade. Jadi tidak heran jika warna atap berbahan logam termasuk tahan lama.

7. Ketahanan Api yang Tinggi

Genteng berbahan logam biasanya tidak mudah terbakar, sehingga cocok untuk bangunan di daerah rawan kebakaran, pemukiman padat penduduk, atau dekat dengan pabrik dan gudang.

Baca juga : Jenis Asbes, Kegunaan, & Daftar Harga Asbes Terbaru

Ukuran Genteng Metal

Genteng jenis ini memiliki ketebalan standar dari 0,20 mm hingga 0,40 mm, dengan ukuran per lembarnya cukup beragam tergantung merk tapi biasanya sekitar 330 mm x 420 mm.

Ada juga yang lebih besar yaitu 0,77 x 800 mm.

Harga Genteng Metal

Genteng Metal Terbaik

Ada beberapa jenis genteng berbahan metal yang akan Anda temukan di pasaran, termasuk genteng metal pasir, metal tembaga, dan galvalume steel. Sedangkan dalam hal merk, beberapa pilihan terbaiknya adalah sebagai berikut:

1. Cahaya Roof

Jika Anda mencari pilihan warna yang lengkap, Cahaya Roof adalah salah satu merk yang bisa Anda pertimbangkan.

Ada banyak sekali warna cantik yang ditawarkan, seperti stone grey, coffee brown, jade green, diamond black, pretty maroon, dll. Adapun jenis logam yang digunakan adalah zincalume, yang dikenal kokoh dan tahan lama.

2. Surya Roof

Merk genteng yang satu ini menjadi salah satu yang paling laris manis di pasaran sebagai bahan atap rumah hunian dan bisnis. Pilihan warnanya standar (tidak sedikit tapi juga tidak sangat banyak), dan dengan harga relatif merakyat.

3. Multi Roof

Genteng metal multirof sangat populer di Tanah Air dan jenis gentengnya juga beragam, mulai dari genteng kaca, genteng terakota, genteng beton, hingga genteng metal.

Proses pengecatan dengan teknologi mutakhir membuat permukaan genteng merk ini bisa tahan lama termasuk di wilayah dengan cuaca ekstrim.

4. Sakura Roof

Meski dibuat dari bahan-bahan berkualitas, namun merk genteng satu ini tetap ekonomis kok. Cocok banget nih untuk Anda yang mencari genteng bagus namun ramah anggaran.

5. Rainbow Roof

Bahan yang digunakan merk ini untuk membuat atap metal adalah baja galvanis yang dilapisi zinc dan menggunakan mesin-mesin modern berteknologi tinggi.

Lapisan dasar genteng juga dilengkapi acrylic base coat, acrylic overglaze, dan butiran batuan, yang membuat genteng lebih awet.

Anda dapat mertimbangkan genteng metal jika mencari bahan yang tahan lama, banyak pilihan warna, minim perawatan, dan tidak mudah terbakar.

Ada banyak merk yang tersedia, dan dengan label harga yang juga beragam, jadi bisa disesuaikan dengan anggaran.

Demikian pembahasan mengenai genteng metal dan rekomendasi terbaiknya dari Japdesain.com.

Jika butuh jasa arsitek murah Jogja langsung saja kontak kami untuk konsultasi.

Terima kasih