Genteng baja ringan merupakan salah satu jenis atap yang paling populer, terutama yang diproduksi menggunakan baja galvanis yang disebut Galvalume.
Kepopulerannya bukan tanpa alasan lho. Genteng ini hadir dengan banyak keunggulan dan jenis-jenisnya juga cukup beragam.
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Baja Ringan

Kelebihan
Genteng berbahan tak biasa ini memang termasuk produk modern di industri pembangunan dan sangat booming dalam beberapa tahun terakhir karena sejumlah hal berikut:
- Instalasi Mudah
Persis seperti namanya, genteng berbahan baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan dibanding genteng bahan lain seperti tanah liat.
Karena bobotnya tidak berat, genteng jenis ini lebih mudah dibawa, diangkut, dipindahkan, dan dipasang.
Karena tidak menyulitkan tukang dan dengan waktu pemasangan relatif singkat, biaya yang harus Anda keluarkan untuk membayar para tukang tentunya juga akan lebih sedikit.
Cocok banget nih untuk Anda ingin mengganti atap namun dengan biaya pemasangan ramah anggaran.
- Tahan Lama dan Tidak Mudah Berkarat
Tidak semua yang ringan itu ringkih lho, contohnya saja atap baja ringan ini.
Meski bobotnya tidak seberapa, namun baja yang digunakan berkualitas baik sehingga membuat genteng lebih kokoh dan tidak mudah rusak.
Baja sendiri merupakan salah satu bahan yang dikenal kuat menahan berbagai serangan fisik dan kimia, termasuk panas matahari, hujan lebat, dan bahkan salju.
Karena lebih tahan cuaca, genteng baja juga tidak mudah berkarat dan pada akhirnya dapat melindungi Anda serta keluarga untuk waktu cukup lama.
Setelah dilapisi bahan pelindung korosi, konon genteng baja dapat bertahan hingga lebih dari 50 tahun lho, sementara atap non-logam harus diganti dalam waktu sekitar 10 tahun.
Material atap ini juga tidak mudah menyusut dan memuai kok, jadi bisa dibilang hanya tampilannya saja yang tipis namun sebenarnya kokoh.
- Tidak Mudah Terbakar
Genteng baja terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar dan memiliki peringkat api “Kelas A”, yang menjadikannya pilihan ideal jika kebetulan Anda tinggal di daerah yang rawan kebakaran atau jarak satu rumah dengan rumah lainnya sangat dekat.
- Memiliki Visual yang Lebih Modern
Penampilan estetis menjadi salah satu alasan utama mengapa banyak orang memilih genteng baja.
Genteng ini hadir dengan lebih banyak pilihan warna dari waktu ke waktu, yang membuatnya cocok untuk berbagai jenis bangunan mulai dari rumah pribadi, kos-kosan, kios, hingga perkantoran.
Genteng ini menawarkan tampilan yang lebih hidup dan bisa menjadi daya tarik keseluruhan struktur.
Selain itu, atap baja dapat dimodifikasi agar terlihat seperti tanah liat, granit, dll. tergantung permintaan pasar.
- Perawatannya Tidak Rumit
Noda atau kotoran yang terdapat pada permukaan atap baja ringan termasuk lebih mudah dibersihkan dibanding atap tanah liat.
Jadi jika Anda menyewa jasa pembersihan atap, maka biayanya pun tidak akan mahal.
- Lebih Aman Saat Gempa
Para ahli yang mempelajari kinerja rumah di dalam dan sekitar pusat gempa menyimpulkan bahwa rumah dengan atap genteng beton atau tanah liat mengalami kerusakan struktural lebih banyak daripada rumah dengan genteng baja.
Hal ini karena genteng berbahan baja ringan tidak mudah rusak atau pecah seperti genteng tanah liat saat jatuh dari ketinggian.
Selain itu, massa strukturnya juga lebih rendah sehingga memberikan peningkatan kinerja seismik.
- Dapat Didaur Ulang
Semua logam termasuk baja ringan dapat 100% didaur ulang, yang membuatnya pilihan paling ramah lingkungan di antara bahan genteng lainnya. Jadi saat genteng berbahan baja ringan sudah tidak lagi dipakai, Anda bisa mendaur ulangnya dengan mudah.
Kekurangan
Selain tujuh daftar kelebihan di atas, genteng baja ringan rupanya juga memiliki beberapa kekurangan lho. Dua diantaranya adalah berikut:
- Gerah / Panas
Menurut sejumlah pengalaman para pemilik rumah yang menggunakan genteng berbahan baja ringan, suhu ruangan cenderung lebih panas karena sinar matahari tidak dapat dipantulkan secara maksimal.
Namun jangan khawatir, masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan desain interior yang baik kok, seperti memperbanyak jendela, buat jendela dengan ukuran besar, atau tambahkan AC di dalam ruangan.
- Mahal
Jika harga menjadi hal utama yang Anda pertimbangkan, maka genteng berbahan baja ringan sepertinya akan kurang cocok untuk Anda karena harganya termasuk lebih mahal dibanding genteng tanah liat.
- Mudah Terbang
Bobotnya yang ringan membuat genteng baja lebih mudah terbang jika sedang ada angin kencang, sehingga kurang cocok untuk lokasi rumah yang dekat dekat pantai.
Namun, hal ini dapat dihindari jika genteng dipasang dengan teknik benar yang membuatnya terkunci rapat satu sama lain.
Baca juga : Genteng Metal Pasir : Kekurangan, Kelebihan, Merk & Harganya
Jenis Genteng Baja Ringan

- Standing Steam
Genteng baja jenis ini memiliki pola garis-garis di permukaannya, dan dengan efek mengkilap serta mulus yang membuatnya terlihat modern.
Sistem pemasangannya adalah langsung menyatu / dikunci dengan rangka sehingga genteng tidak akan bergeser saat ada gempa, dan tidak mudah terbang ketika ada angin kencang.
- Stainless Steel
Dibanding standing steam, genteng metal stainless steel lebih berat dan tebal sehingga cocok untuk bangunan di wilayah bersuhu ekstrim, namun secara visual lebih cocok untuk ruko atau pabrik daripada rumah hunian.
- Genteng Metal Berpasir
Disebut juga dengan genteng baja ringan yang tidak panas, jenis genteng ini dapat memantulkan lebih banyak sinar matahari sehingga bagian dalam rumah akan lebih sejuk jika dibanding dengan menggunakan genteng baja jenis lain.
- Galvalume Steel
Genteng baja jenis ini lebih kokoh dibanding jenis lain karena terdapat lapisan seng dan alumunium di permukaannya. Meski tebal, namun genteng ini tetap mudah dipasang kok, jadi jangan khawatir.
- Metal Tembaga
Jika dilihat dari kejauhan, genteng metal tembaga memiliki warna yang mirip seperti genteng tanah liat. Bedanya, genteng ini memiliki pola yang lebih beragam, mulai dari garis hingga pola seperti sisik ikan.
Harga Genteng Baja Ringan

Merk genteng sebenarnya ada banyak sekali, tapi inilah beberapa merk genteng baja ringan yang bagus serta harga per lembarnya:
| Merk | Harga |
| Sakura Roof | Rp 42.000 – Rp 60.000 |
| Multi Roof | Rp 95.000 – Rp 112.000 |
| Rainbow | Rp 54.000 – Rp 89.000 |
| Addesia | Rp 30.000 |
| Inti Roof | Rp 58.000 – Rp67.000 |
| Soka | Rp 57.000 |
| Super | Rp 46.000 |
Sebagai salah satu bagian terpenting dari sebuah rumah, yang berfungsi sebagai pelindung dari hujan dan sinar matahari, sekaligus memiliki peran penting untuk mempercantik eksterior rumah, pastikan untuk tidak salah memilih jenis atap ya.
Utamakanlah kualitas serta kekuatan seperti genteng baja ringan.
Demikian pembahasan mengenai genteng baja ringan dari Japdesain.com.
Terima kasih
