Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk mengganti atap rumah saat ini dengan bahan yang berbeda? Maka genteng beton adalah salah satu pilihan yang paling banyak direkomendasikan.
Namun sebelum benar-benar membelinya, Anda perlu tahu dulu nih, apa saja kelebihan dari genteng ini dan apakah ada kekurangannya?
Lalu berapa kira-kira harganya?
Kelebihan dan Kekurangan Genteng Beton

Kelebihan Genteng Beton
Inilah lima alasan utama yang membuat genteng berbahan beton banyak dipilih orang sejak puluhan tahun silam:
- Tahan Lama
Genteng berbahan beton telah menjadi pilihan bahan atap yang populer sejak pertama kali diproduksi di Bavaria pada pertengahan abad ke-19.
Genteng ini dikenal memiliki daya tahan yang luar biasa karena menggunakan bahan dan teknik pembuatan berkualitas tinggi yang menjadikan genteng dapat bertahan hingga lebih dari 50 tahun.
Terbuat dari pasir, semen, air, dan oksida besi (pigmen) yang dicampur, dicetak, dan dipanaskan bersama, genteng berbahan beton berfungsi sebagai lapisan tahan air dan cuaca di atas atap rumah Anda.
Namun, bahan-bahan di atas juga bisa ditambah atau dikurangi tergantung masing-masing produsen ya.
- Investasi Jangka Panjang
Mengingat bahwa Anda tidak perlu sering mengganti genteng berbahan beton sesering mungkin seperti yang Anda lakukan saat menggunakan bahan atap lain, maka Anda dapat menghemat uang dalam jangka panjang.
Selain itu, nilai properti Anda juga akan meningkat karena memiliki atap yang kokoh dan tahan lama jika Anda menjualnya.
- Tahan Api dan Angin
Genteng berbahan beton memiliki peringkat api kelas A lho, yang membuatnya tidak mudah terbakar jika misalnya ada kobaran api di dekat bangunan Anda.
Genteng ini juga dapat menahan angin lebih dari 150 mil per jam, yang akan membuat bagian dalam rumah Anda tetap aman ketika musim hujan yang berangin tiba.
Hal yang sama juga berlaku untuk rumah dan bangunan di negara yang memiliki musim dingin atau salju. Genteng ini dapat menahan siklus beku-cair dan suhu ekstrem.
- Tahan Gempa
Menurut Aliansi Industri Atap Genteng, genteng berbahan beton melebihi persyaratan beban seismik, yang berarti mereka cukup tahan gempa.
- Tidak Membuat Ruangan Panas
Genteng ini memiliki sifat termal sangat baik yang membuatnya dapat menyerap dan memancarkan panas matahari, sehingga bagian dalam rumah akan tetap sejuk meski matahari di luar sedang terik-teriknya.
Secara tidak langsung, Anda juga akan menghemat penggunaan AC ketika musim kemarau tiba.
Beberapa merk yang menjual genteng ini bahkan menawarkan warna yang lebih terang dan ‘dingin‘ untuk memantulkan radiasi matahari dan semakin mengurangi kebutuhan Anda untuk menghidupkan AC selama bulan-bulan musim panas.
- Ramah Lingkungan
Beton adalah bahan atap yang sangat ramah lingkungan bukan hanya karena jarang perlu diganti dan mengurangi konsumsi energi, tapi juga karena terbuat dari bahan alami yang siap didaur ulang.
Jika memilih bahan yang tangguh dan dapat didaur ulang seperti genteng berbahan beton ini, maka secara tidak langsung Anda sudah membantu meminimalkan limbah TPA lho.
- Stylish dan Serbaguna
Secara keseluruhan, genteng berbahan beton akan cocok untuk berbagai jenis dan desain bangunan, mulai dari modern minimalis hingga yang bergaya Eropa.
Genteng ini juga fleksibel untuk berbagai desain atap karena ada tiga model yang tersedia, yaitu genteng beton flat (datar), bergelombang sedang, dan bergelombang tinggi.
Baca juga : Genteng Metal Pasir : Kekurangan, Kelebihan, Merk & Harganya
Kekurangan Genteng Beton

Yakin ingin menggunakan genteng beton?
Coba cek dulu yuk daftar kekurangan genteng berbahan beton berikut ini, untuk memastikan bahwa Anda tidak akan menyesal telah membelinya.
- Berat
Seperti yang mungkin sudah Anda bayangkan, genteng berbahan beton lebih berat dari bahan lain seperti sirap aspal dan genteng metal atau baja ringan, yang berarti genteng ini membutuhkan struktur rangka atap yang sangat kokoh.
Saat membuat rangka kokoh, biaya yang Anda butuhkan tentunya akan banyak.
- Instalasi Rumit
Pemasangan genteng berbahan beton pada bangunan lama biasanya melibatkan pelepasan bahan atap lama, mengganti lapisan bawah, dan menambahkan reng untuk mengencangkan genteng.
Secara keseluruhan, instalasinya cukup sulit dan memakan waktu terutama jika desain atap bangunan memiliki kemiringan yang curam, bentuk yang rumit, atau ada cerobong asap, pipa, dan skylight.
Karena itu, disarankan untuk hanya memilih tukang profesional, berpengalaman, dan paham dengan teknik pemasangan genteng berbahan beton yang benar.
- Biaya Mahal di Awal
Biaya yang lebih besar berasal dari membayar jasa profesional untuk proses pemasangan yang rumit, harga dari genteng itu sendiri, dan biaya pengantaran.
Jadi jika Anda ingin mengganti bahan atap namun dengan biaya sehemat mungkin, maka genteng berbahan beton kurang cocok nih untuk Anda.
- Warna Memudar
Seperti sebagian besar bagian rumah yang terkena sinar UV dan elemennya, pigmen pada genteng berbahan beton juga akan berangsur-angsur memudar seiring waktu.
Tapi jangan khawatir, hal ini dapat diatasi dengan mudah kok, yaitu dengan melapisi permukaan genteng menggunakan cat sebelum genteng dipasang.
Anda juga dapat mengecatnya dengan warna yang berbeda dari aslinya lho, jika misalnya Anda menginginkan tampilan yang lebih unik dan personal.
Ukuran Genteng Beton
Sama seperti semua jenis atap lainnya, genteng berbahan beton hadir dalam berbagai ukuran tergantung produsennya.
Namun rata-rata dimensinya mirip dengan genteng beton Cisangkan, yaitu panjang 42 cm, lebar 33 cm, dan berat per unit sekitar 4.4 kg.
Baca juga : Jenis Asbes, Kegunaan, & Daftar Harga Asbes Terbaru
Harga Genteng Beton

Meski hadir dengan banyak kelebihan, namun sayangnya tidak semua rumah atau anggaran cocok dengan genteng berbahan beton.
Karena itu, biasakan untuk mengecek harga dan menjumlah biaya keseluruhan sebelum membuat keputusan untuk membelinya.
Berikut adalah beberapa contoh merk dan harga genteng berbahan beton di pasar Indonesia:
| Merk dan Tipe | Harga per Lembar |
| Genteng Cisangkan Flat | Rp 12.000 |
| Genteng Triple S Flat | Rp 9.000 |
| Genteng Rabi Flat | Rp 10.500 |
| Genteng AM Flat | Rp 11.600 |
| Genteng Moenir Model Gelombang | Rp 10.500 |
| Genteng Moenir Model Flat | Rp 9.500 |
| Genteng Flat Multiline | Rp 9.900 |
| Genteng Merk Garuda | Rp 12.000 |
| Genteng Mutiara Jakarta Gelombang | Rp 10.800 |
Harga di atas bukan harga akurat ya, karena harganya bisa berubah kapan saja dan tergantung juga di toko dan kota mana Anda membelinya.
Terkadang juga harganya bisa lebih murah jika Anda membeli dalam jumlah banyak dan pihak toko memang menerapkan potongan harga untuk jumlah tertentu.
Genteng beton adalah salah satu pilihan terbaik jika Anda mengutamakan kualitas dan tidak keberatan dengan biaya mahal di awal pemasangan.
Genteng ini juga cocok untuk berbagai kemiringan atap dan hadir dengan banyak pilihan warna termasuk cokelat, abu-abu, hitam, hijau, biru, dan merah.
Demikian pembahasan mengenai genteng beton dari Japdesain.com, jika Anda sedang butuh jasa arsitek murah di Jogja bisa langsung kontak kami.
Terima kasih
