Harga Bata Ringan, Jenis, & Tips Memilih Bata Ringan

Bata hebel atau yang lebih dikenal dengan bata ringan merupakan salah satu komponen material bangunan yang banyak dipilih karena bobotnya yang lebih ringan dari bata merah.

Harga bata ringan juga relatif terjangkau dan kualitas yang jauh lebih baik dibandingkan bata konvensional.

Bata ringan juga memiliki daya tahan yang lebih baik, sehingga lebih kuat dan tahan lama.

Banyak para arsitek dan kontraktor yang lebih suka menggunakan bata ringan karena kecepatan pemasangannya.

Pemasangan bata modern satu ini juga lebih mudah sehingga lebih cepat dan efisien.

Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui jenis bata ringan, tips memilih, dan daftar harganya.

Daftar isi: show

Jenis Bata Ringan

1. AAC (Autoclaved Aerated Concrete)

AAC merupakan salah satu jenis bata ringan yang dihasilkan dari campuran pasir kuarsa, semen, gypsum, pasir kuarsa, aluminium pasta, dan air.

Proses pembuatan bata ringan jenis ini membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 7 sampai 8 jam.

Proses ini bertujuan untuk memicu reaksi kimia pada aluminium pasta, sehingga adonan bata ringan bisa mengembang dengan sempurna.

Adonan bata ringan ini kemudian dikeringkan pada suhu mencapai 183° C menggunakan autoclave yang bertekanan tinggi.

2. CLC (Cellular Lightweight Concrete)

Berbeda dengan jenis bata ringan AAC, proses pembuatan bata ringan CLC tidak membutuhkan waktu yang lama dan tidak melalui proses yang terlalu rumit.

Pembuatan bata CLC tidak memerlukan proses reaksi kimia dan hanya melalui pengeringan secara alami saja.

Karena proses pembuatannya berbeda dengan AAC, bata ringan jenis ini juga memiliki kualitas yang berbeda.

Bata ringan satu ini juga mengandung sedikit kerikil karena adanya gelembung udara yang ditambahkan di dalamnya.

Baca juga : Mengena Apa Itu Hebel, Keunggulan & Harganya

Tips Memilih Bata Ringan

Dengan banyaknya merk bata ringan yang bermunculan, Anda tentunya harus cermat dalam memilih bata ringan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Anda harus melakukan pemilihan yang tepat mulai dari kualitas dan harga bata ringan sesuai budget yang dimiliki.

Pilih Bata Ringan yang Warnanya Putih

Tips pertama yang harus Anda perhatikan saat memilih bata ringan yaitu pilih bata ringan yang warnanya putih.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada 2 jenis bata ringan yang beredar di pasaran yaitu AAC dan CLC.

Untuk kualitas yang lebih baik, Anda disarankan untuk memilih bata ringan jenis AAC.

Bata ringan satu ini memiliki warna putih bersih. Pastikan juga untuk memilih bata ringan AAC yang terbuat dari pasir silika agar lebih kuat dan kokoh.

Pilih Produk Bata Ringan yang Bermerk dan Sudah SNI

Tips selanjutnya dalam memilih bata ringan yaitu memilih produk yang sudah bermerk dan SNI (Standar Nasional Indonesia) agar kualitasnya lebih terjamin.

Meski sudah banyak tutorial atau cara membuat bata ringan secara mandiri, namun Anda disarankan untuk membelinya saja.

Dengan memilih produk bata ringan dari merk terpercaya, kualitasnya juga akan lebih bagus karena sudah melalui tahap uji laboratorium.

Lakukan Uji Mutu

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli bata ringan (hebel), Anda bisa melakukan pengujian mutu secara individu untuk mengetahui kualitas dari produk hebel.

Cara menguji kualitas dan mutu bata hebel bisa dilakukan dengan menancapkan paku pada bata tersebut.

Apabila paku sulit menancap, maka kualitas dan kekuatan bata ringan tersebut juga semakin bagus.

Selain itu, Anda juga bisa mengujinya dengan menjatuhkan bata hebel dari ketinggian 1 meter di atas tanah.

Apabila bata ringan (hebel) yang Anda jatuhkan tetap utuh, maka kualitas bata tersebut sudah tidak perlu diragukan lagi karena dijamin kuat dan kokoh.

Pastikan Bentuk Batanya Presisi

Salah satu ciri-ciri bata ringan memiliki kualitas yang bagus adalah bentuknya yang presisi dan rapi.

Bata ringan atau hebel ini memiliki bentuk yang lebih baik dibandingkan batu bata konvensional maupun batako.

Dengan bentuk yang presisi, Anda tidak perlu repot melakukan plesteran pada bagian permukaan dinding karena sudah rata dan rapi.

Anda hanya perlu memperhalus permukaan dinding saja sebelum mengecatnya.

Periksa Keaslian Bata Ringan

Bata ringan vs bata merah memang memiliki kualitas yang jauh berbeda.

Karena tingginya minat pasar terhadap bata ringan, maka tidak sedikit kasus pemalsuan terhadap bata satu ini.

Oleh karena itu, Anda wajib melakukan pengecekan terhadap keaslian bata ringan yang ingin dibeli.

Hal ini tentunya bertujuan untuk meminimalisir kerugian yang harus Anda tanggung apabila mendapatkan bata ringan palsu.

Salah satu cara untuk memeriksa apakah bata ringan tersebut asli atau tidak adalah dengan meletakkannya ke dalam air.

Apabila bata tersebut dapat mengapung, berarti bata ringan tersebut memang asli.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan gelembung udara di dalam bata ringan sehingga memungkinkan untuk terapung saat diletakkan di dalam air.

Jangan Tergiur Harga Murah

Dibandingkan dengan batu bata pada umumnya, harga bata ringan memang lebih mahal.

Meski begitu, Anda jangan tergiur dengan harga yang murah karena bisa saja bata ringan tersebut palsu. Penggunaan bata ringan palsu tentunya akan mempengaruhi hasil konstruksi.