Arsitektur modern adalah gaya desain rumah yang banyak dipilih oleh masyarakat saat ini, karena dianggap selaras dengan gaya hidup yang simple dan fungsional.
Seiring perubahan zaman dan keadaan, kebutuhan manusia pun berubah.
Untuk itu, desain sebuah huniah haruslah selaras dengan gaya hidup sehingga mampu memberikan manfaat yang optimal.
Konsep modern ini berfokus pada pengoptimalan fungsi dari hunian itu sendiri dengan menghindari terlalu banyaknya dekorasi atau ornamen yang digunakan.
Pengertian Arsitektur Modern
Arsitektur modern adalah sebuah konsep bangunan yang mengutamakan bentuknya dibandingkan dengan ornamen hias yang akan digunakan.
Untuk memberikan kenyamanan yang maksimal, konsep ini diterapkan dengan menggunakan material tertentu.
Desain arsitektur modern seringkali dipadukan dengan konsep lain sehingga mampu memberikan kesan yang lebih indah dan nyaman.
Hal inilah yang membuat konsep modern memiliki berbagai jenis. Salah satu yang paling populer digunakan saat ini adalah konsep modern tropis dan minimalis.
Arsitektur modern minimalis menekankan pada konsep fungsional dari sebuah rumah agar dapat memenuhi segala kebutuhan penghuni.
Desain serta arsitek bangunan ini hanya menggunakan kebutuhan yang paling mendasar saja sehingga terlihat lebih simple.
Meskipun didesain secara simple, namun kesan modern dan fungsionalnya tetap terpancar.
Bentuk geometris dan tanpa dekorasi berlebihan menjadi salah satu karakter utama dari arsitektur minimalis.
Sedangkan desain arsitektur modern tropis berfokus pada kemampuan hunian bertahan dalam cuaca tropis.
Setiap komponen bangunan akan dirancang secara khusus agar cahaya bisa masuk dan keluar dengan leluasa pada hunian.
Baca juga : Arsitektur Metafora: Pengertian, Prinsip & Contohnya
Ciri Khas Arsitektur Modern
Arsitektur modern tentu berbeda dengan konsep arsitektur lainnya. Hal tersebut dapat terlihat dari ciri khas gaya arsitektur modern sebagai berikut.
1. Menerapkan Garis Vertikal dan Horizontal
Arsitektur modern memiliki ciri khas yaitu menggunakan banyak garis vertikal dan horizontal pada bagian desain. Selain itu, biasanya model bangunan akan didominasi dengan bentuk kotak.
2. Desain Asimetris
Arsitektur modern tidak memiliki aturan model tertentu, justru ciri khas bangunannya adalah memiliki bentuk yang asimetris.
Dalam konsep modern, desain bangunan tidak terlalu penting. Konsep ini lebih mengutamakan fungsi dari bangunan tersebut.
3. Menggunakan Sedikit Dekorasi
Desain modern akan menggunakan sedikit ornamen, berbeda dengan konsep desain lainnya.
Hal tersebut terjadi karena ornamen bukanlah bagian penting dalam desain modern. Komponen yang utama adalah sederhana dan fungsional.
4. Menggunakan Jendela Kaca dan Cahaya Natural
Memaksimalkan fungsi dari sebuah bangunan merupakan fokus utama dari konsep arsitektur modern. Alasan inilah yang membuat penerapannya perlu menggunakan cahaya natural dan jendela kaca yang besar.
Dengan begitu alam dan rumah akan menyatu secara langsung. Hal tersebut memungkinkan orang yang berada di dalam rumah bisa tetap mendapatkan sinar matahari secara alami.
5. Menggunakan Material dan Sistem Modern
Perkembangan arsitektur modern membuat ciri bangunannya didominasi dengan penggunaan sistem modern.
Penggunaan teknologi smart home dan material yang kuat mampu menciptakan konstruksi modern yang menawan.
6. Dipadukan dengan Material Tradisional
Konsep modern memang didominasi dengan penggunaan teknologi konstruksi, namun penggunaan perpaduan material tradisional juga menjadi salah satu ciri khasnya.
Hal tersebut dilakukan karena material tradisional dinilai lebih berkualitas sehingga lebih kokoh.
Agar lebih efisien dan fungsional, kedua materi tersebut harus digabungkan dalam penerapannya.
7. Mengoptimalkan Fungsi Ruangan
Fungsional menjadi poin utama dari penerapan arsitektur modern saat membuat bangunan. Hal tersebut dilakukan untuk membuat ruangan dapat berfungsi sesuai dengan peranannya.
Baca juga : Arsitektur Klasik: Pengertian, Ciri Khas & Contohnya
Contoh Bangunan Arsitektur Modern
Dalam penerapannya, arsitektur modern biasanya memanfaatkan bahan konstruksi baru seperti baja, kaca dan beton bertulang.
Gaya ini dianggap spesial terutama untuk diterapkan pada gedung pemerintah, universitas dan lain sebagainya.
Berikut beberapa contoh bangunan terkenal yang menerapkan konsep arsitektur modern.
1. Rumah Kaca (AS, 1949)
Bangunan ini dibangun oleh Philip Johnson. Beliau bereksperimen dalam penggunaan bentuk geometris dan dimensi.
Penggunaan transparansi kaca membuat landmark ini menjadi ikonik dan terkenal dalam dunia arsitektur modern.
Rumah ini Sebagian besar terbuat dari baja dan kaca sehingga terlihat sangat simple namun tetap menawan.
2. Bangunan Isokon (UK, 1934)
Isokon merupakan perumahan yang hingga saat ini masih digunakan. Bangunan ini terdiri dari 32 apartemen. 24 diantaranya adalah apartemen studio dan 8 lainnya merupakan apartemen satu kamar tidur.
Bangunan di London ini juga dilengkapi dengan ruang staf dan garasi yang cukup luas. Apartemen ini juga sudah dilengkapi dengan dapur umum yang bisa bebas digunakan oleh semua pengunjung.
Pada tahun 2003, bangunan ini telah direnovasi dan menambahkan galeri komunal yang membahas tentang sejarah tempat tersebut.
Perumahan ini dibangun dengan menggunakan material beton dan terdaftar sebagai bangunan kelas I.
Perumahan ini juga menjadi salah satu landmark utama dengan konsep arsitektur menarik di ibukota Inggris.
Gaya arsitektur modern adalah konsep yang mengusung kesan fungsional dan kepraktisan yang tinggi.
Konsep ini sangat cocok untuk gaya hidup masa kini. Hal inilah yang membuat gaya arsitektur modern semakin berkembang.