Arsitektur metafora adalah gaya pembentukkan sebuah bangunan sebagai media penyampaian pesan atau gagasan dari pembuat.
Hal inilah yang membuat desain metafora terlihat unik dan berbeda. Setiap wilayah menerapkan konsep metafora agar bangunan yang dimiliki menjadi ikonik dan mudah diingat.
Konsep metafora membuat sebuah bangunan tampak mencolok dan mudah dilihat meskipun dari jauh.
Umumnya bangunan yang menerapkan gaya metafora akan menyerupai sebuah benda yang sudah sering dijumpai. Hal inilah yang membuat desainnya terlihat menawan.
Pengertian Arsitektur Metafora
Arsitektur metafora adalah konsep bangunan yang berfokus pada keunikan.
Elemen yang digunakan sangat unik dan erat kaitannya dengan pesan yang ingin disampaikan oleh desainernya.
Konsep bangunan metafora terlihat menawan dan berbeda, sehingga pertama kali melihatnya pun Anda akan merasa kagum.
Umumnya benda yang dijadikan objek gaya metafora tidaklah asing dan sering dijumpai.
Memasukkan unsur metafora dalam bidang konstruksi mendorong semakin luas dan berkembangnya ilmu arsitek.
Unsur yang paling utama dalam arsitektur metafora adalah gagasan yang ingin coba disampaikan bukan bangunanya.
Konsep metafora dalam bidang arsitektur mulai dikembangkan pada pertengahan abad ke 20 di Eropa.
Berbagai pihak mengaitkan kemunculan konsep bangunan tersebut sebagai efek perkembangan dari pemikiran postmodernisme.
Beberapa pihak lainnya mengatakan bahwa gaya tersebut muncul dari arsitektur ekspresionis yang sudah ada sebelumnya.
Saat ini banyak wilayah yang sedang merencanakan bandara arsitektur metafora agar terlihat unik dan bisa menjadi ikonik dari wilayah tersebut.
Baca juga : Arsitektur Klasik: Pengertian, Ciri Khas & Contohnya
Prinsip Arsitektur Metafora
Teori arsitektur metafora mengacu pada prinsipnya. Hal inilah yang membuat konsep desain ini terlihat unik saat di aplikasikan.
Bukan hanya unik, namun desain metafora juga memiliki sebuah arti di dalamnya.
Karakter utama dari konsep ini adalah mengenai perbandingan, sehingga menyerupai benda lain.
Karakter tersebut akan diterjemahkan ke dalam visual yang menjadikan prinsip dari gaya arsitektur ini. Apa saja prinsipnya? simak uraiannya berikut ini.
- Mengubah fokus penerapan bangunan ke hal lainnya. Hal tersebut diharapkan agar orang yang melihatnya bisa melakukan perbandingan dengan cara yang lebih luas. Melalui unsur ini, creator dapat menjelaskan subjek tersebut dengan cara yang berbeda.
- Gaya arsitektur ini menerapkan prinsip yang dapat digunakan untuk menyampaikan sebuah maksud dari suatu subjek ke subjek lainnya.
- Gaya ini diterapkan dengan melihat suatu subjek seakan-akan adalah sesuatu hal yang lain.
- Sebuah arsitektur metafora harus memiliki pesan yang terkandung di dalamnya untuk disampaikan.
- Bangunan metafora bermanfaat sebagai sarana pemindahan informasi, gagasan atau sebuah pesan.
- Penerapan makna metafora ditunjukkan dari penggunaan elemen yang bisa diterima oleh indera manusia seperti tekstur, bentuk, warna dan lain sebagainya.
- Pesan yang disampaikan pada arsitektur metafora akan disampaikan secara samar namun tetap bermakna. Contohnya ketika ingin menyampaikan pesan keindahan semesta, maka kreator akan menggunakan palet warna warni dengan sorotan lampu yang menawan.
Contoh Bangunan Arsitektur Metafora
Gaya arsitektur metafora sudah banyak digunakan untuk membangun berbagai properti yang ada di seluruh dunia.
Beberapa diantaranya bahkan menjadi ikonik karena terlihat sangat unik. Berikut beberapa contoh bangunan yang menerapkan arsitektur metafora.
1. Piano Violin Building (China)
Gedung ini dibangun dengan gaya arsitektur metafora sehingga memiliki bentuk yang menyerupai alat music yaitu piano dan violin.
Bangunan gedung ini digunakan untuk showroom. Ketika melihatnya mungkin Anda tidak menyangka bahwa itu merupakan showroom
Baca juga : Arsitektur Kontemporer: Pengertian, Cirinya dan Contohnya
2. Museum Tsunami (Indonesia)
Bangunan ini dirancang oleh Ridwan Kamil ini diibaratkan seperti rumah panggung yang dapat bermanfaat untuk menyelamatkan masyarakat Aceh dari terjangan tsunami.
Seperti yang diketahui, bahwa waktu lalu Aceh pernah diterjang tsunami dan banyak orang yang menjadi korban. Museum ini didedikasikan untuk peristiwa tersebut.
3. Basket Building (Amerika Serikat)
Gedung dengan bentuk keranjang ini milik sebuah perusahaan keranjang bernama Longaberger Basket Company yang ada di Amerika Serikat.
Konsep bangunan ini disesuaikan dengan bidang yang digeluti oleh perusahaan tersebut.
Bentuknya yang sangat unik membuat bangunan ini menjadi ikonik. Ketika melihatnya, Anda bisa langsung terpikir bahwa itu merupakan bangunan milik sebuah perusahaan keranjang.
4. Toilet Shaped House (Korea Selatan)
Jika mengambil sudut pandang dari bagian atas, akan terlihat jelas bentuk bangunan ini seperti toilet.
Bentuknya yang sangat unik membuat bangunan ini disebut juga dengan rumah toilet. Bangunan ini menjadi museum yang terdiri dari dua lantai.
Di museum ini pengunjung bisa melihat berbagai jenis toilet serta memahami pentingnya kebersihan untuk kesehatan.
Selain itu, tersedia juga beragam karya seni dengan tema toilet.
Arsitektur metafora adalah gaya desain unik yang bisa diterapkan pada berbagai jenis bangunan.
Konsep ini bukan hanya sekedar gaya desain saja, namun juga bisa menjadi salah satu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari kreatornya.