Yudha Jordan Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja.

Jenis Besi Dalam Dunia Konstruksi, Jangan Salah Pilih!

3 min read

Harga Plat Besi

Membangun sebuah rumah atau bangunan lainnya, sudah pasti memerlukan berbagai macam material seperti pasir, bebatuan, bata, semen, kayu dan juga besi.

Dalam proses konstruksi, ada beberapa jenis besi yang mempunyai bentuk dan fungsi berbeda.

Untuk menopang bangunan dengan sempurna, Anda perlu memilih besi yang berkualitas.

Mengingat tipe besi tersebut ada banyak, Anda perlu mengenal besi yang tersedia dalam berbagai bentuk beserta masing-masing kegunaannya.

Jenis Besi dan Kegunaanya

Bagi orang awam, semua besi yang terdapat dalam konstruksi bangunan mereka anggap sama.

Padahal, semua besi tersebut memiliki nama yang berbeda tergantung pada jenis dan kegunaannya. Bahkan besi tersebut dapat Anda aplikasikan dengan cara berbeda pula.

Mengetahui perbedaan jenis dan kegunaan besi bisa membantu Anda memilih besi berkualitas yang sesuai kebutuhan.

Agar tidak salah beli Anda juga bisa mengkonsultasikan pada arsitek rumah terdekat.

Anda dapat mengenali beberapa tipe besi yang cukup sering Anda jumpai dalam proses pembuatan rumah atau bangunan lainnya seperti berikut:

1. Besi Beton

Besi Beton

Tahap awal dalam pembuatan rumah, biasanya terdapat kerangka-kerangka yang terbuat dari besi. Kerangka besi tersebut merupakan besi beton.

Tukang bangunan biasanya akan menyusun kerangka besi beton sedemikian rupa sesuai dengan desain rumah Anda.

Tak hanya sebagai kerangka rumah, beberapa besi beton dapat Anda pakai untuk membuat pondasi. Jenis beton untuk membuat pondasi bangunan ini ialah beton bertulang.

Secara umum, terdapat dua jenis besi beton yakni besi polos dan besi yang mempunyai ulir.

Besi polos mengacu pada tipe besi pembuat kerangka rumah atau pelengkap bagian bawah pada bangunan rumah.

Sedangkan besi ulir biasanya berfungsi untuk menyusun pondasi, menghubungkan rangka dan beton. Besi ulir memiliki daya tahan tekan hingga 400Mpa.

Besi ulir ini cukup efektif dalam memperkokoh bangunan karena mampu menyatukan rangka dan beton dengan erat.

Bahan utama besi beton mencakup serat basalt, serat karbon, dan lapisan stainless steel untuk mencegah karatan.

2. H Beam

Besi yang satu ini termasuk jenis yang paling sering terdapat dalam berbagai macam bangunan.

Besi yang berbentuk seperti huruf H ini sering Anda kenal dengan sebutan hot rolled. Biasanya proyek pembuatan jembatan, gedung perkantoran, apartemen atau gedung besar lainnya memakai H beam.

Baca juga : Jenis Plat Besi dan Daftar Harganya Terupdate

3. Wide Flange

Sekilas besi jenis wide flange mirip dengan besi H beam, tetapi gaya tekan dan gaya tarik pada wide flange lebih besar daripada H beam.

Alasan para kontraktor menggunakan wide flange dalam proyek bangunan ialah agar pengerjaannya menjadi lebih efektif.

Baik Wide flange maupun H Beam, keduanya memiliki daya tahan cukup tinggi terhadap korosi.

Faktor yang mendorong sifat anti korosi adalah bahan baja yang terkandung di dalamnya. Besi cenderung mudah teroksidasi sehingga mudah terkena karat.

Dengan adanya bahan tambahan berupa baja, maka besi wide flange dan juga H beam mampu bertahan dari korosi. Wide flange sendiri berfungsi untuk pemasangan pondasi.

Bobotnya yang tak terlalu berat dan struktur yang padat semakin mempermudah pekerjaan konstruksi.

4. Pipa Besi

Harga pipa besi
Pusathdpe.co.id

Pipa besi yang berbentuk memanjang berguna dalam membuat aliran air dalam bangunan pabrik atau perusahaan.

Tipe besi ini sering Anda jumpai di toko-toko bangunan dan biasanya tersedia dalam warna abu-abu atau hitam.

Besi pipa ini terbuat dari bahan baja yang memiliki tekstur tebal, kokoh dan tak mudah retak, mengingat fungsinya sebagai alat untuk mengalirkan hasil tambang yang tak boleh Anda sentuh secara langsung seperti gas, minyak, dan oli.

5. Besi UNP

Salah satu besi yang juga menjadi kerangka bangunan dan berbentuk seperti huruf U termasuk tipe besi yang kerap kontraktor gunakan untuk menopang dinding pojok.

Ahli bangunan cenderung menggunakannya untuk kerangka dinding

Dengan kata lain, penggunaan besi UNP cenderung sebagai komponen pelengkap konstruksi. Beberapa tukang las juga menggunakan jenis besi siku untuk membuat frame.

6. Besi Siku

Ukuran Besi Siku

Ciri khas dari besi siku adalah bentuk seperti segitiga siku-siku dengan sudut 90 derajat.

Penerapan besi siku lebih banyak pada konstruksi menara air, tangga, meja, rak besi, dan lain-lain.

Besi siku juga tersedia dalam ukuran 2 cm hingga 5 cm, sehingga harganya pun berbeda-beda.

7. Besi CNP

Banyak orang menganggap besi CNP hampir mirip dengan UNP. Hanya saja bentuk besi CNP menyerupai huruf C.

Tipe besi ini cocok untuk membuat kerangka atap pada sebuah bangunan, terutama jika bangunan tersebut memerlukan kerangka berbentuk melengkung.

Baca juga : Jenis Pipa Besi, Ukuran, Fungsi, & Daftar Harga Terbaru

8. Besi Hollow

Ukuran Besi Hollow

Besi hollow  mirip seperti balok dengan rongga berbentuk kotak pada bagian tengahnya.

Besi hollow terbuat dari baja dan galvanis dengan pelapis seng beserta lapisan aluminium. Besi ini biasanya berfungsi untuk membuat kanopi, pagar, pintu gerbang dan lain-lain.

Kelebihan dari besi hollow adalah sifatnya yang tahan hama dan api, sehingga dapat bertahan lebih lama.

Pipa besi kotak ini juga dapat Anda aplikasikan pada plafon pada rumah ataupun gedung karena besi hollow sangat kokoh dan awet.

9. Expanded Metal

Expanded metal ialah jenis besi yang unik menyerupai jaring-jaring. Besi ini berasal dari pelat baja yang sangat kokoh namun cukup ringan untuk Anda bawa.

Anda dapat mengaplikasikan besi expanded metal untuk pembuatan pagar.

10. Wiremesh

Harga Wiremesh

Besi Wiremesh mirip papan dengan desain kotak-kotak sehingga terlihat elegan dan ringan.

Sebagian besar orang memanfaatkan besi ini untuk membuat pagar, pembuatan lantai bangunan, pengecoran jalan, memperkuat dak beton pada sebuah bangunan.

Peranan penting dari wiremesh pada proses konstruksi ialah membuat struktur bangunan tersebut semakin kokoh.

Kebanyakan bangunan bertingkat menggunakan besi wiremesh karena mampu menopang dak beton yang relatif berat.

Ketika Anda membeli besi wiremesh, di pasaran biasanya ada dua tipe yakni wiremesh gulungan dan lembaran.

Wiremesh gulungan tersedia dalam ukuran kurang lebih 210cm. Sedangkan wiremesh lembaran berukuran sekitar 210 cm x 540 cm.

11. Besi Plat

Bentuk dari besi plat menyerupai papan dan berfungsi tak hanya dalam bidang konstruksi tetapi juga dalam bidang transportasi, pembuatan perabotan rumah tangga, pembuatan tuas, dan sebagainya.

Besi ini termasuk jenis besi yang tidak berkarat dan cukup tahan lama.

Berbagai tipe besi ini dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan karena setiap besi memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Dengan mengaplikasikan besi yang tepat, bangunan akan menjadi lebih kokoh.

Demikian pembahasan mengenai jenis besi dalam kontruksi serta kegunaannya dari blog Japdesain.

Terima kasih

Yudha Jordan Lulusan Teknik Sipil Universitas Brawijaya yang suka menulis tentang dunia arsitek, desain, bangun rumah dsb. Saat ini memiliki perusahaan konstruksi PT. Jordan Artha Perkasa dan Jasa Desain Arsitek Japdesain yang berlokasi di Jogja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *