Bagi Anda yang terbiasa berada di bidang konstruksi atau pembangunan tentu tidak asing lagi dengan besi UNP.
Namun masih banyak orang awam yang belum paham tentang pengertian jenis besi tersebut.
Hal itu disebabkan oleh banyaknya jenis besi yang biasa digunakan untuk bangunan.
Selain UNP ada juga jenis besi lainnya yaitu besi CNP yang juga digunakan dalam konstruksi atau bangunan.
Kedua fungsi dan kegunaan dari masing-masing besi tersebut tidak sama, walaupun namanya hampir serupa.
Apa Itu Besi UNP

Jenis besi yang bentuknya hampir mirip atau menyerupai huruf U.
Fungsi dari jenis besi tersebut yaitu untuk menutupi balok di bagian atap, sekaligus menjadi penopang di dinding bagian dalam dari suatu bangunan.
Besi dengan jenis UNP cocok dipakai oleh tukang las dalam pembuatan rangka. Harga dari besi jenis UNP ini berbeda dengan jenis CNP.
Besi jenis UNP juga sudah dibuat dengan standarisasi Eropa serta menjadi bagian dari struktur suatu bangunan, atau dalam bidang aplikasi industri.
Besi ini disebut juga dengan besi kanal U karena memang bentuk di bagian penampang irisannya, serupa dengan saluran pada suatu kanal yang mirip dengan bentuk huru U.
Untuk besi baja UNP biasanya dipakai untuk konstruksi baja dan menjadi penopang atau bahkan penyangganya yang utama.
Selain itu besi ini juga bisa digunakan untuk bracing, atau sebagai penguat dalam konstruksi baja di suatu bangunan atau pada sebuah jembatan berbahan baja.
Besi dengan jenis UNP terdiri dari berbagai harga dan juga ukuran.
Ukurannya akan mengikuti aturan dari dimensi yang bisa dilihat dari gambar yang ada di penampangnya.
Selain UNP, Anda juga bisa menggunakan besi uno baja ringan untuk pembangunan.
Besi UNP untuk Apa?

Jika Anda bertanya-tanya sebenarnya besi dengan jenis UNP ini untuk apa, atau kegunaannya dalam konstruksi bangunan itu apa maka jawabannya adalah tentu saja banyak.
Hal itu disebabkan oleh kekuatan pada UNP yang terbilang tangguh, dengan kualitas bajanya yang kokoh dan kuat.
Tak heran jika besi ini menjadi bahan material kontruksi yang paling banyak dipakai.
Baik dalam bentuk pembangunan gedung, rumah, ataupun konstruksi dari truk atau mobil pick up. Pada umumnya, besi ini sering juga dipakai untuk purlin.
Purlin ini merupakan balok penutup yang biasanya terdapat pada rangka di atap.
Selain itu besi tersebut juga sering menjadi material untuk struktur horizontal atau girt yang menjadi penopang pada dinding.
Girt adalah ekuivalen yang asalnya dari purlin yang dimana keduanya dipakai untuk pembuatan bangunan yang tahan gempa, lebih kokoh, dan juga tahan terhadap angin kencang.
Tak jarang jika besi jenis UNP ini sering juga dipakai pada pembuatan kerangka bangunan karena memiliki kualitas yang anti gempa.
Untuk sejumlah proyek besi tersebut biasanya dipakai pada konstruksi untuk rumah tangga, anak blok, bak mobil, kontainer sampah, dan gardu listrik.
Kegunaan dan fungsi dari besi ini memang sangat banyak khususnya dalam material bangunan yang bisa dipertimbangkan kembali.
Baca juga : Mengenal Besi Hollow, Jenis, Ukuran dan Harganya
Beda Besi BNP dan CNP

Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, bahwa besi jenis UNP dengan CNP ini memiliki perbedaan.
Walaupun keduanya sama-sama termasuk ke dalam jenis besi kanal.
Namun untuk UNP bentuknya mirip dengan huruf U sedangkan pada besi CNP bentuknya mirip dengan huruf C.
Selain memiliki bentuk yang berbeda, fungsi dan kegunaan kedua besi tersebut di dalam konstruksi bangunan juga tidak sama.
Sama halnya dengan karakteristik dari keduanya yang masing-masing memiliki sifat tersendiri.
Berikut ini perbedaan antara besi jenis UNP dengan besi CNP:
1. Besi UNP
Bentuk dari besi yang satu ini mirip dengan huruf U, itulah sebabnya sebutannya juga berakhiran U. seperti misalnya kanal U, U channel, profile U, dan sebagainya.
Biasanya besi tersebut dipakai untuk penutup pada dinding, pada dudukan di atap, dan pada rangka yang terdapat di komponen suatu konstruksi.
Besi kanal U ini memiliki beberapa jenis yang bisa ditentukan dari spesifikasinya masing-masing.
Setiap jenisnya tersebut memiliki karakteristik dan juga ukuran pada penampang yang tidak sama. Maka kegunaan dan manfaatnya juga berbeda, antara jenis satu dan yang lainnya.
2. Besi CNP
Besi kanal yang memiliki bentuk mirip dengan huruf C disebut dengan besi CNP. Biasanya besi kanal C digunakan untuk industri, konstruksi, dan juga otomotif.
Ukuran dari panjang besi tersebut adalah sekitar 6 m.
Untuk ukuran pada penampangnya sendiri cuku[ variatif dengan lebar, panjang dan juga tingginya yang masing-masing tidak sama.
Sama halnya dengan tingkat ketebalan yang ada di besi CNP ini juga beragam, sesuai dengan tujuan penggunaannya.
Manfaat dari pemakaian besi CNP secara umum dipakai untuk balok dudukan pada elemen, penutup bagian atas, dan juga girts yang nantinya akan memegang penutup suatu ruangan.
Baca juga : Besi Siku, Jenis , Ukuran dan Update Harganya
Harga Besi UNP

| Ukuran | Spesifikasi | Panjang | Harga |
| 50x38x5 mm | Besi Kanal U 50 | 6 m | Rp.100.000 |
| 65x42x5 mm | Besi Kanal U 65 | 6 m | Rp.154.000 |
| 80x45x6 mm | Besi Kanal U 80 | 6 m | Rp.180.000 |
| 100x50x5 mm | Besi Kanal U 100 | 6 m | Rp.245.000 |
| 120x55x6 mm | Besi Kanal U 120 | 6 m | Rp.355.000 |
| 150x75x6.5 mm | Besi Kanal U 150 | 6 m | Rp.640.000 |
| 200x80x7.5 mm | Besi Kanal U 200 | 6 m | Rp.1.100.000 |
Setelah mengetahui harga besi UNP, ukuran, serta keunggulannya, maka Anda bisa memilihnya sesuai dengan standar pengukuran yang sudah ada dan kebutuhan besi tersebut untuk pembangunan di tempat Anda.
Baik menggunakan besi yang baru ataupun besi UNP bekas.
Demikian pembahasan mengenai besi UNP dan perbedaanya dengan besi CNP dari Japdesain.com.
Terima kasih
